Advertisement
Tim Prabowo Tantang Penguasa HGU di Lingkaran Jokowi Kembalikan Lahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunggu pemilik konsesi lahan besar yang ingin mengembalikan hak guna usaha (HGU) kepada negara. Jokowi berniat membagikan lahan itu kepada rakyat kecil. Kubu Prabowo Subianto kemudian menyambutnya dengan meminta penguasa HBU di lingkaran Jokowi untuk mengembalikan lahan.
Dalam pidato pada Konvensi Rakyat: Optimis untuk Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) malam, Jokowi mengatakan dirinya sedang menunggu kesediaan para penerima konsesi lahan dengan ukuran besar untuk mengembalikannya kepada negara.
"Saya tunggu, saya tunggu, saya tunggu, sekarang dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," kata Jokowi.
Sebelumnya Jokowi menyampaikan bahwa pemerintahannya sejak 2014, telah memberikan konsesi pengelolaan lahan bagi rakyat kecil seluas 2,6 juta ha lahan hutan dari sekitar 12,7 juta ha yang sudah disiapkan tetapi belum dibagikan.
Advertisement
HGU lahan luas ini menjadi polemik setelah dalam debat capres ronde kedua, Jokowi menyebut calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menguasai lahan HGU di Kalimantan Timur dan Aceh seluas 340.000 hektare (ha). Prabowo kemudian menimpalinya dengan menyatakan siap mengembalikan lahan jika diminta negara.
Kubu Prabowo Subianto kemudian ikut angkat suara atas pidato Jokowi tersebut. Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, menantang orang-orang di sekeliling Jokowi seperti Erick Thohir, Luhut Binsar Panjaitan, Hary Tanoesoedibjo (Hari Tanoe), Sinar Mas, untuk mengikuti permintaan Jokowi tersebut.
"Ayo Pak @erickthohir Pak Luhut, Pak Hari Tanoe, Sinar Mas dll. Bila Pak @prabowo sprt beliau sampaikan bila memang negara membutuhkan beliau siap, Pak Jokowi tinggal datang saja dan sampaikan, toh dulu beliau dg ikhlas membantu Pak Jokowi, apalagi klo negara yg membutuhkan," kata Dahnil dalam cuitannya di akun Twitter-nya.
Pak Jokowi tinggal datang dan sampaikan kpd Pak @prabowo negara sangat membutuhkan, dan siapkan perangkat hukumnya, Perpu atau apa saja, sy yakin orang2 sprt mas @erickthohir , Luhut, Hari Tanoe, Sinar Mas dll juga Pak @jokowi datangi dan minta mrk serahkan kpd negara.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) February 25, 2019
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief dalam cuitannya di Twitter, juga tak kalah keras sindirannya. Andi Arief berandai-andai jika dirinya adalah Prabowo, maka akan bertanya kepada Jokowi, kepada siapa akan mengembalikan HGU tersebut.
"Pak Jokowi, saya akan kembalikan HGU saya hari ini. Tetapi sebelumnya saya bertanya, kepada siapa HGU saya akan diberikan nantinya. Kepada Luhut, Erick Thohir, Hary Tanoe atau anak bapas atas nama PT Rakabu Sejahtera?. Ini kalau saya Pak Prabowo," cuit Andi Arief di akunnya, @AndiArief.
Pak Prabowi: "Pak Jokowi, saya akan kembalikan HGU saya hari ini, tetapi sebelumnya saya bertanya, kepada siapa HGU saya akan diberikan nantinya. Kepada Luhut, Erick Thohir, Hary Tanu atau anak bapak atas nama PT Rakabu Sejahtera?". Ini kalau saya Pak Prabowo.
— andi arief (@AndiArief__) February 24, 2019
Dilansir dari Koran Tempo edisi Selasa, 19 februari 2019, Luhut tercatat berkaitan dengan lahan tambang seluas 683 hektare melalui PT Indomining, anak usaha PT Toba Bara Sejahtra Tbk.
Selanjutnya, ia juga disebut menguasai 8.634,21 hektare lahan sawit melalui PT Perkebunan Kaltim Utama, 2.990 hektare lahan tambang melalui PT Adimitra Baratama Nusantara, serta 3.414 hektare lahan tambang melalui PT Trisensa Mineral Utama.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan membantah masih menguasai saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk.
"Selama saya menjadi menteri, tak satu pun bisnis. Silakan dicek," ujarnya.
Luhut mengakui sebelum menjadi menteri, ia sempat menjadi pengusaha tambang batu bara. "Kalau saya pemilik kan dulu saya pengusaha, semua yang saya dapat itu sebelum saya jadi menteri," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Sejumlah politikus dan pengusaha yang berada di lingkaran Jokowi menguasai lahan luas. Jika ditotal, lahan korporasi yang terhubung langsung dengan Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan tim bayangan pendukungnya, melampaui 140.000 hektare.
Angka ini berasal dari perusahaan-perusahaan yang terhubung dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Surya Paloh, Oesman Sapta Odang, dan Hary Tanoesoedibjo. Jumlahnya akan bertambah lebih besar lagi jika lahan perusahaan tambang PT Adaro Energy Tbk, perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki Garibaldi Thohir, kakak Ketua TKN Erick Thohir, ikut dihitung.
Head of Corporate Secretary Adaro, Febrianti Nadira, balik mempertanyakan anggapan bahwa koneksi Adaro dan Garibaldi bakal memicu konflik kepentingan. Dia mengingatkan, Adaro adalah perusahaan terkemuka yang berdiri sejak 26 tahun silam dan telah mengantongi Proper Emas.
“Adaro juga berkomitmen untuk turut memberikan kontribusi bagi negeri,” kata Febrianti. “Sementara Bapak Garibaldi Thohir merupakan pengusaha yang selama puluhan tahun memiliki reputasi baik di berbagai bisnis yang digelutinya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Cara Beli Tiket KA Bandara YIA Kulonprogo, Silahkan Cek di Sini
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Resmikan SPKLU di Purwokerto, PLN Siapkan Layanan Digital bagi Pengguna Kendaraan Listrik
- Solo Murakabi X Pen Postcard 2023 Bertajuk Solo dalam Bingkai Kartu Pos
- Manfaatkan Momentum Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Proyeksikan Paket wisata GBT
- Jeda Kemanusiaan di Gaza Dimulai Hari Ini
- BNPB Dukung Penyidikan Kasus Korupsi Pengadaan APD
- Wapres Ma'ruf Serukan Pemimpin Agama di Yunani Hentikan Perang Israel-Palestina
- Buruh di Jawa Tengah Dukung Anies-Muhaimin
Advertisement
Advertisement