Advertisement
Kubu Jokowi Pertanyakan Pajak Ratusan Ribu Hektare Lahan yang Dikuasai Prabowo
Pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dan Sandiaga Uno mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - ANTARA/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dalam debat kedua Calon Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2019, Minggu (17/2/2019) malam, Joko Widodo menyindir kepemilikan lahan Prabowo Subianto di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare dan di Aceh 120 ribu hektare.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) meminta calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjelaskan secara detail ratusan ribu hektare lahan yang dimilikinya. TKN juga ingin tahu apakah pajak kepemilikan lahan tersebut rutin dibayarkan Prabowo atau tidak.
Advertisement
"Kita harus tanyakan aset 220 ribu hektare dan 120 ribu hektare (lahan Prabowo) cara perolehannya bagaimana, pada saat kapan, dan apakah sudah bayar pajak? Lalu aset itu digunakan untuk apa saja," kata Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding saat jumpa pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/2/2019).
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengajak masyarakat mengkritisi ratusan ribu hektare lahan yang dikuasai Prabowo di sejumlah daerah di Tanah Air. Pasalnya kekayaan seorang calon pemimpin harus diketahui publik guna menjunjung tinggi aspek transparansi.
BACA JUGA
"Kita ajak masyarakat kritis karena kita memilih pemimpin," ujar Karding.
Dalam debat capres ronde kedua kemarin, Jokowi menyindir kepemilikan lahan Prabowo di Kalimantan Timur sebesar 220 ribu hektare dan di Aceh 120 ribu hektare.
Prabowo mengakui memiliki lahan tersebut. Namun ia menegaskan status kepemilikan tanahnya adalah hak guna usaha (HGU) yang setiap negara membutuhkannya, bisa diambil kembali.
Karding menegaskan, sindiran Jokowi kepada Prabowo terkait kepemilikan lahan bukanlah bentuk serangan personal. Sebab, selama ini Prabowo kerap mengatakan kekayaan negara dikuasai segelintir orang, namun kenyataannya Prabowo sendiri yang menguasai ratusan ribu hektare lahan.
"Soal tuduhan personal, saya kira tidak," kata Karding.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
Advertisement
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kota Jogja Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hadapi Libur Nataru di DIY, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Jumat 19 Desember 2025
- Rembugan Bahas Pendaftaran Tanah, Tingkatkan Kapasitas ASN
- Menteri Nusron Jadikan Reforma Agraria Solusi Penguasaan Tanah Adil
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Jumat 19 Desember 2025
- Rapat Koordinasi GTRA Kota Jogja Susun Program Reforma Agraria 2026
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Jumat 19 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




