Advertisement
Anies Dukung Program Bagi-Bagi Sertifikat Tanah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI mendukung program pembagian sertifikat tanah yang digalakkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dukungan itu diungkapkan Anies saat mendampingi Jokowi dalam acara Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Gelanggang Remaja Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (22/2/2019).
Advertisement
“Alhamdulillah, bersyukur di hari Jumat penuh berkah ini kita bersama-sama hadir untuk menyaksikan pembagian sertifikat rakyat yang dibagikan langsung oleh Presiden RI,” ucap Gubernur Anies.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Anies memaparkan sejumlah data mengenai status sertifikat tanah yang dibagikan, khususnya di wilayah Jakarta Selatan sebanyak 2.000 dari 16 kelurahan.
Menurutnya, pembagian sertifikat paling banyak dari Kelurahan Bintaro, Pondok Labu, Cipedak, dan Jatipadang.
"Pada 2018, Kota Administrasi Jakarta Selatan telah menyelesaikan 40.655 bidang di Jakarta Selatan,” paparnya.
Lebih lanjut, Anies juga menyampaikan kesiapan Pemprov DKI Jakarta untuk menyambung dan menyelaraskan program pemberdayaan masyarakat setelah pembagian sertifikat tanah.
Nantinya juga seluruh warga memiliki kepastian hukum atas lahan yang kini mereka tempati.
“Dan dari semua program Presiden, kami di Pemprov DKI siap melakukan pemberdayaan masyarakat. Kemudian, juga permodalan usaha, sekaligus menyambungkan mereka dengan pasar. Targetnya, program kali ini tidak berjalan sendirian, tapi ada program lanjutan yang bermanfaat,” imbuhnya.
Presiden Joko Widodo kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan agenda reforma agraria.
Dia beralasan, dari seluruh Indonesia, pemerintah baru mengeluarkan sekitar 46 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat pada 2016.
Hingga saat ini, Jokowi mengaku masih banyak menemukan sengketa tanah akibat ketiadaan sertifikat di sejumlah daerah.
Berdasarkan data Kementerian Agraria dan Tata Ruang, jumlah sertifikat yang sudah dikeluarkan pada 2017 mencapai 5 juta, lalu 7 juta pada 2018, dan tahun ini ditargetkan sebanyak 9 juta sertifikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Uzbekistan jadi Lawan Garuda Muda di Semifinal setelah Kandaskan Arab Saudi 2-0
- Tangis Kecil Erick Thohir Iringi Sukses Timnas U23 ke Semifinal Piala Asia U-23
- Kasus DBD di Pacitan Melonjak Tinggi pada April Ini, Angkanya Capai 107
- Jatuh lalu Tertabrak Truk, Pengendara Motor Meninggal di Selogiri Wonogiri
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement