Advertisement

CEK FAKTA DEBAT CAPRES: Prabowo Benar, Dana WNI di Luar Negeri Rp11.400 Triliun, tapi ...

Kahfi
Senin, 18 Februari 2019 - 11:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
CEK FAKTA DEBAT CAPRES: Prabowo Benar, Dana WNI di Luar Negeri Rp11.400 Triliun, tapi ... DEBAT CAPRES 2019: Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Debat kedua yang hanya diikuti capres tanpa wapresnya itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. Bisnis - Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto khawatir uang dari Indonesia dengan mudah mengalir ke luar negeri karena kemunculan unicorn serta perkembangan perekonomian digital.

Uang tersebut diparkir oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yang biasanya untuk menghindari kewajiban pajak ataupun dari kegiatan yang melanggar hukum lainnya.
 
Prabowo mengutip pernyataan dari Menteri Kabinet Kerja yang menurutnya telah memperkirakan total uang itu mencapai Rp11.400 triliun. Lantas siapakah menteri tersebut?
 
“Ada unicorn-unicorn ini, khawatir uang kita lebih cepat keluar.  Menteri Bapak [Presiden Jokowi] mengatakan Rp11.400 triliun uang Indonesia di luar negeri. Kalau tidak hati-hati, kita khawatir mempercepat arus keluar uang ke luar negeri,” ujar Prabowo saat debat capres, Minggu (17/2/2019).
 
 
FAKTANYA 

Advertisement

Berdasarkan penelusuran berita di Bisnis.com, pada 9 Mei 2016, pengamat pajak Ronny Bako mengatakan bahwa dana perkiraan dari Menteri Keuangan [saat itu Bambang Brodjonegoro] yang menyatakan dana WNI mencapai Rp11.400 triliun memang benar adanya.

Namun tidak semuanya berbentuk dana tunai, bisa juga ada  yang dalam bentuk lain seperti fixed asset atau saham. Konteks yang dibicarakan waktu itu adalah repatriasi terkait kebijakan tax amnesty. 

Menurut Ronny, tax amnesty cukup efektif untuk mengembalikan dana yang berada di luar negeri. Dia juga menambahkan bahwa dana-dana yang parkir di luar negeri itu bisa kembali lagi ke Indonesia asal sistemnya kuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement