Advertisement
Bawaslu Periksa Bupati Klaten di Rumah Dinas

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten memeriksa Bupati Sri Mulyani di rumah dinasnya Jumat (15/2/2019) pukul 12.30 WIB. Pemeriksaan itu dilakukan terkait kehadirannya di acara pertemuan kepala daerah dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Solo, Sabtu (26/1/2019) lalu. Acara itu diduga melanggar aturan kampanye Pilpres 2019 dan tengah diselidiki Bawaslu Jateng.
Dalam pemeriksaan terhadap Bupati Klaten tersebut, lokasi dan waktu klarifikasi berubah secara mendadak dari yang diinformasikan semula. Tadinya Bawaslu Klaten berencana memanggil Sri Mulyadi ke kantor Bawaslu Klaten pukul 15.00 WIB.
Advertisement
Bawaslu harus menyesuaikan agenda Bupati sehingga mengubah waktu klarifikasi, yakni dari pukul 15.00 WIB ke 12.30 WIB.
“Klarifikasi ke Bupati hari ini [kemarin] berubah secara tiba-tiba karena kepadatan kegiatan yang harus dihadiri Bupati. Setelah berkomunikasi, kami jemput bola ke Rumdin Bupati Klaten, pukul 12.30 WIB. Komisioner yang datang ke rumdin ada tiga orang,” kata Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkurrahman, Jumat.
Arif Fatkurrahman mengatakan Bawaslu Klaten melontarkan 22 pertanyaan kepada Sri Mulyani. Inti pertanyaan terkait kegiatan di Hotel Alila Solo, Sabtu (26/1/2019). Bawaslu meminta klarifikasi ke Sri Mulyani sekitar 40 menit.
“Hasil klarifikasi ini akan kami kirim ke Bawaslu Jateng, besok. Di sini, status yang dimintai klarifikasi sebatas saksi. Pada prinsipnya, seorang kepala daerah boleh berkampanye, tapi di hari libur atau cuti saat hari kerja. Di samping itu, tak menggunakan fasilitas negara,” katanya.
Terpisah, Bupati Klaten Sri Mulyani, mengaku sudah menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan Bawaslu Klaten. Hal itu termasuk kehadiran Sri Mulyani selaku pribadi di Hotel Alila, Solo.
“Jawaban sudah saya sampaikan semua [terjawab seluruhnya],” katanya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
- Besok! Ojol Geruduk Kemenhub dan DPR, Ini Tuntutan Mereka
- Alasan Pasukan TNI Terus Jaga Gedung Parlemen
Advertisement
Advertisement