Advertisement

TKN: Tak Seperti Prabowo, Jokowi Tak Pernah Politisasi Salat

Newswire
Jum'at, 15 Februari 2019 - 19:17 WIB
Nina Atmasari
 TKN: Tak Seperti Prabowo, Jokowi Tak Pernah Politisasi Salat Calon Presiden dalam Pilpres 2019 Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Capres Prabowo Subianto di sela-sela pengambilan nomor urut pasangan calon untuk pemilihan Presiden 2019, di kantor KPU, Jakarta, Jumat (21/9/2018). - Reuters/Darren Whiteside

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Kegiatan calon presiden Prabowo Subianto yang ikut salat Jumat di Semarang, Jumat (15/2/2019) ditanggapi Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menegaskan Presiden Jokowi tidak pernah memolitisasi kegiatannya beribadah shalat.

Advertisement

"Pak Jokowi tidak pernah memolitisasi shalat atau rumah ibadah. Tidak seperti Prabowo yang memolitisasi salat Jumat hari ini sehingga dilarang Bawaslu dan takmir masjid," kata Ace Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/2/2019).

Ace mengatakan Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi tak bisa mengelak bahwa ada mobilisasi kader Gerindra untuk menghadiri ibadah shalat Jumat di Masjid di Semarang.

Adanya surat undangan melaksanakan shalat Jumat, kata dia, membuktikan ada upaya politisasi Jumatan di Semarang.

"Kalau bukan motif politik, untuk apa menyebar undangan untuk shalat Jumat," ujat Ace. Dia mengatakan mengenai foto Jokowi melaksanakan ibadah shalat, hal itu terjadi tanpa adanya desain khusus.

Dia menekankan soal shalat merupakan urusan pribadi masing-masing umat untuk menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

"Kegiatan Pak Jokowi sebagai presiden pasti bernilai berita sehingga fotografer dan reporter otomatis dan secara natural mengabadikan Pak Jokowi shalat. Tidak ada mobilisasi wartawan atau fotografer untuk mengambil gambar Pak Jokowi shalat. Kita hanya memfasilitasi wartawan atau fotografer mengabadikan ganbar Pak Jokowi shalat," jelas dia.

Dia mengatakan dalam foto Jokowi shalat, shaf shalat sengaja dimundurkan untuk membuat shalat berjamaah tetap khusyuk. Terlebih kata dua, hal itu tidak melanggar tata tertib shalat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Gelar Jelajah Ruang Menoreh Geoheritage Banjaroya, Ini yang Diinginkan Pemkab Kulonprogo

Kulonprogo
| Minggu, 10 Desember 2023, 11:17 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement