Advertisement
Setelah Ditutup 2,5 Jam Karena Runway Rusak, Bandara Juanda Kembali Normal
Ilustrasi petugas mendata barang pemudik sebelum di masukkan ke bagasi pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018)./JIBI - Antara/ Umarul Faruq
Advertisement
Harianjogja.com, SIDOARJO--Setelah sempat ditutup selama 2,5 jam, akhirnya Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, beroperasional normal kembali, Kamis (7/2/2019). Penutupan dilakukan karena landasan pacu atau runway terkelupas.
General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Heru Prasetyo di Sidoarjo mengatakan saat ini Bandar Udara Internasional Juanda telah beroperasional kembali berdasarkan NOTAMC A0540/19 pada pukul 11.56 WIB, setelah sempat ditutup pada pukul 09.15 WIB karena ada perbaikan landasan pacu (runway) 10.
Advertisement
"Perbaikan landasan pacu (runway) 10 dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 11.30 WIB," katanya melalui keterangan pers, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan perbaikan pada runway 10 sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan.
BACA JUGA
"Saat ini, operasional telah kembali normal, maskapai diharapkan dapat mempersiapkan secara kondusif keberangkatan para calon penumpang yang terkena dampak akibat penutupan sementara ini," katanya..
Ia mengatakan, penerbangan kedatangan pertama yaitu Citilink QG 417 dari Pontianak pukul 12.06 WIB, sedangkan untuk pemberangkatan penerbangan pertama dari Bandar Udara Internasional Juanda yaitu Lion Air JT 856 tujuan Palembang pada pukul 11.36 WIB.
"Untuk informasi lebih lanjut mengenai status operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Juanda, penumpang dapat menghubungi contact center 172 dan bagi seluruh penumpang diimbau untuk memperbaharui informasi terkait status penerbangan Anda dengan maskapai penerbangan," katanya.
Sebelumnya, landasan pacu (runway) Bandara Internasional Juanda Surabaya mengalami kerusakan tepatnya di dekat "Touchdown Runway 10" sehingga sejumlah penerbangan gagal mendarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Walhi Sebut Ada Potensi Pencemaran Lingkungan di Proyek PSEL
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Lagi, Puluhan Siswa dari 3 Sekolah di Sleman Keracunan MBG
- Fadli Zon Siap Pulangkan Keris Nogo Siluman Diponegoro dari Belanda
- Hama Tikus Masih Mengancam Petani Potorono, Khawatir Gagal Panen
- Banjir 70 Cm di Kaligawe Semarang Lumpuhkan Jalur Pantura
- Dana TKD Dipangkas, Banyumas Optmalkan Pendapatan Asli Daerah
- Puluhan Takmir Masjid Dapat Umroh Gratis dari Pemkab Sukoharjo
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement



