Advertisement

PSI Tetap Menolak Poligami meski Grace Natalie Dilaporkan ke Polisi, Ini Alasannya

Aziz Rahardyan
Rabu, 06 Februari 2019 - 18:25 WIB
Budi Cahyana
PSI Tetap Menolak Poligami meski Grace Natalie Dilaporkan ke Polisi, Ini Alasannya Sekjen Korlabi Novel Bamu'min melaporkan Grace Natalie dengan dugaan tindak pidana penistaan agama, di Bareskrim Polri, Senin (4/2/2019) - Bisnis/Aziz R

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap menolak poligami walaupun Ketua Umum Grace Natalie dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama sebab melarang poligami yang diperbolehkan syariat islam.


"Posisi PSI sebagai partai yang tidak setuju tentang poligami, tetap," tegas Juru Bicara PSI Rian Ernest di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1/2019).

Sebelumnya, Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan Ketua Umum PSI Grace Natalie ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri 

"Ini kebijakan yang kami terapkan pada internal partai kami, dan nanti harapannya kita bisa kembangkan pada pejabat-pejabat publik. Supaya pejabat publik tidak poligami," kata dia.

Sikap politik tersebut masih sama dengan pernyataan Grace sebelumnya bahwa PSI akan mendorong kadernya, pejabat eksekutif, yudikatif, dan anggota DPR agar tidak berpoligami.

Rian berpendapat, walaupun diperbolehkan secara agama, dirinya menyebut sikap politik PSI telah dipertimbangkan berdasarkan data LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK), bahwa ada juga mudarat dari poligami.

"Jadi ini adalah kebijakan partai kami, secara internal kami terapkan. Tentu ini beda dengan dugaan pidananya [penistaan agama]. Karena ini adalah sikap politik kami. Kami tidak mengatakan agama A lebih baik dari agama B, tidak. Atau agama A salah, tidak," ujarnya.

"Kalau memang karena sikap politik kami dilaporkan polisi, silahkan saja. Ini negara hukum, semua orang berhak melaporkan, tapi semua nanti akan terserah di penyidik dan penyelidik," tutup pria kelahiran Jerman, 24 Oktober 1987 ini.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Driver Ojol di Jogja Geruduk Rumah Mas-mas Pelayaran yang Diduga Lakukan Penganiayaan

Sleman
| Sabtu, 05 Juli 2025, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement