Advertisement

Truk Rem Blong di Turunan Tajam Perbatasan Gunungkidul-Katen, 2 Orang Tewas

Ponco Suseno
Selasa, 05 Februari 2019 - 21:37 WIB
Sunartono
Truk Rem Blong di Turunan Tajam Perbatasan Gunungkidul-Katen, 2 Orang Tewas Warga melihat bangkai truk yang kecelakaan di Tunjungsari, Ngerangan, Bayat, Klaten, Selasa (5/2/2019). (Solopos - Ponco Suseno)

Advertisement

Solopos.com, KLATEN -- Sebuah truk pengangkut galian C terperosok ke pekarangan warga di Tunjungsari, Ngerangan, Bayat, Klaten, Selasa (5/2/2019) pukul 12.00 WIB. Truk mengalami rem blong di perbatasan Gunungkidul-Klaten hingga menghantam bagian belakang rumah warga.

Akibatnya, dua penumpang truk meninggal dunia dan sopir truk mengalami luka serius hingga dilarikan ke Rumah Sakit Khusus Bedah (RSKB) Islam Cawas.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), truk galian C berpelat nomor AB 9213 VB itu disopiri Darmo Riyono Sariyono, 55, warga Brajan, Prambanan, Klaten. Selain sopir, truk ditumpangi dua orang lainnya, yakni Sunarso, 47, dan Sukiman, 50, keduanya warga Jiwowetan, Kecamatan Wedi, Klaten.

Setelah mengirim pasir di kawasan Gunungkidul, DIY, Darmo Riyono cs. hendak pulang ke Prambanan, Klaten. Sopir mulai tak bisa mengendalikan laju truk saat melintas di turunan tajam dan berkelok di kawasan Semin, Ngawen, Gunungkidul, DIY. Di samping kondisi jalan berkelok dan curam, rem truk juga blong. Hingga akhirnya truk terperosok ke lahan milik warga di Tunjungsari, Ngerangan, Bayat, Klaten.

Sebelum terperosok ke lahan warga di Bayat, truk sempat menghantam pembatas jalan sebelum akhirnya menabrak pohon nangka dan tembok kamar mandi. Lokasi pekarangan lebih rendah sekitar dua meter dari jalan Semin-Bayat.

“Saat kejadian, saya berada di teras rumah. Lokasi kejadian di sebelah lahan saya [milik Purwanto]. Sewaktu truk menghantam itu rasanya seperti ada gempa bumi. Saat saya menolong bersama polisi Gunungkidul, dua orang yang menumpang sudah meninggal dunia. Sedangkan sopirnya kritis. Saat dilarikan ke rumah sakit, dia terus-terusan istigfar,” kata saksi mata yang juga Ketua RT 031, Ngerangan, Smarno, 43, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Selasa sore.

Sopir truk mengalami luka di kepala, tulang rusuk kiri patah, paha kanan patah, kaki kanan dan kiri sobek. Sumarno mengatakan lokasi kejadian berada di perbatasan Gunungkidul-Bayat-Cawas.

Lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas karena jalan arah Gunungkidul-Bayat berupa turunan tajam. “Laju truk itu dalam kecepatan tinggi. kondisi truk rusak parah atau ringsek. Sekitar satu tahun yang lalu, di sini juga pernah ada kejadian serupa tapi tidak ada korban meninggal dunia,” katanya.

Salah satu anggota Polsek Bayat, Aiptu Sagiyo, mengatakan langsung datang ke lokasi kejadian begitu memperoleh laporan dari warga. “Informasi di lapangan, kondisi truk memang lepas kendali dari atas [Gunungkidul]. Kami hanya melakukan penanganan pertama. Korban yang mengalami luka serius tadi langsung dilarikan ke RSKB Islam Cawas. Selanjutnya, kecelakaan ini ditangani Satlantas Polres Klaten,” katanya mewakili Kasatlantas Polres Klaten AKP Adhytiawarman Gautama Putra dan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi.

Dua korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST). Evakuasi bangkai truk baru rampung pukul 16.15 WIB. Evakuasi bangkai truk itu menjadi tontotan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement