Advertisement
Jokowi Tuduh Lawan Politiknya Pakai Propaganda ala Rusia karena Sebar Ketakutan
Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Ma'ruf Amin mengikuti debat pertama Pilpres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). - Antara/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak akan tinggal diam menghadapi serangan dari lawan politik. Dia bahkan menuduh lawan politiknya menggunakan taktik ala Rusia dengan menyebar hoaks.
Meski demikian, Jokowi enggan disebut menyerang pasangan calon nomor 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. "Kenapa menyerang? Saya menyampaikan apa adanya. Masa saya diam terus? Saya suruh sabar terus? Ya, ndak dong," ujarnyase usai menghadiri Rapat Konsolidasi Nasional Jenggala Center di Hotel JW Luwansa, Minggu (3/2/2019).
Advertisement
Jokowi sudah sering melontarkan ucapan agar pendukungnya tidak usah mempercayai hoaks dan fitnah yang disangkutpautkan dengan dirinya, misalnya isu PKI.
Jokowi juga berbicara soal propaganda ala Rusia yang dipakai lawan politiknya. Menurut dia, caranya adalah menebar hoaks dan ketakutan di masyarakat.
Saat salah satu jurnalis bertanya apakah dia akan menghajar lawan politiknya, Jokowi menjawab lugas.
"[Hajar] Sekali-sekali, dong."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pramono Pastikan Pedagang Kramat Jati Tetap Berjualan
Trump Gugat BBC US$5 Miliar, Tuduh Edit Pidato Soal Capitol
KPK Kantongi Fakta Baru Kasus Kuota Haji Usai dari Arab Saudi
Buntut Ujaran Kebencian, Resbob Dipecat dari GMNI dan DO dari UWKS
Advertisement
KPK Panggil Eks Menag Yaqut Cholil Terkait Kasus Kuota Haji
BGN Minta SPPG Edukasi Gizi Penerima Makan Bergizi Gratis
Revitalisasi Sekolah Capai 99 Persen, Mendikdasmen Lapor ke Prabowo
Longsor dan Banjir Terjang 9 Kecamatan di Sukabumi
BMKG Waspadai Hujan Petir di Sejumlah Kota Besar Hari Ini
Advertisement
Indonesia Tetapkan 514 Warisan Budaya Takbenda pada 2025
BGN Klaim Kejadian MBG Turun Drastis sejak Oktober
KPK Periksa Provider Lain di Kasus Korupsi EDC BRI
PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas
BMKG Semai Awan di Enam Wilayah Antisipasi Cuaca Ekstrem
Advertisement
Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Emma Stone Jual Rumah Mewah di Austin seharga $3,5 Juta
- Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil, Sidang Segera Digelar
- Kebakaran Hanguskan 350 Kios di Pasar Induk Kramat Jati
- 1.992 THL Gunungkidul Dikontrak Setahun Jadi PPPK Paruh Waktu
- Biaya Baterai Litium Melonjak, Harga EV Diperkirakan Naik
- Monchengladbach Tumbang 1-3 dari Wolfsburg, Polanski: Dua Kesalahan
- Tak Kuat Bersaing, iRobot Ajukan Bangkrut
Advertisement
Advertisement
