Advertisement
11 Orang Meninggal dan Puluhan Lainnya Belum Ditemukan akibat Banjir-Longsor di Gowa
Bencana di Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR – Bencana alam terjadi di Sulawesi Selatan dan menimbulkan korban jiwa. Jumlah korban tertimbun longsor di Dusun Pattiro, Desa Patallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tercatat 11 orang meninggal dunia.
Sementara puluhan lainnya dilaporkan belum ditemukan. Data tersebut sebagaimana yang telah dihimpun Posko Induk Pasar Minasamaupa hingga hari ini, Kamis (24/1/2019).
Advertisement
Sementara baru 5 orang yang sudah ditemukan oleh Tim SAR gabungan. Mereka adalah Dg Sada (65), Lina (29), dan Ulfa (2). Selanjutnya dua lagi Yuni (11) dan Nurkifayah (21) yang ditemukan sebelum Tim SAR datang.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, kondisi medan yang sulit dan beberapa akses jalan terputus mempersulit evakuasi Tim SAR. Petugas gabungan terdiri dari kepolisian, TNI, Basarnas, Tagana, dan Satpol PP.
BACA JUGA
"Ada alat berat belum berfungsi maksimal. Ada tertimbun longsor sekira 20 orang yang tertimpa longsor. Alhamdulillah kita temukan sebanyak 5 orang hari ini," ungkapnya.
Sebelumnya, Adnan menyebut ada 6 warga yang meninggal dunia akibat musibah bencana alam banjir dan tanah longsor.
Masing-masing adalah dua bayi yakni Akram Ali Yusran (3) dan satunya lagi belum teridentifikasi. Keduanya meninggal dunia karena kedinginan.
Selain itu ada yang meninggal karena tersengat listrik. Korban atas nama Rizal Nisantrio (44), tersengat listrik di BTN Batara Mawang, Kecamatan Somba Opu, Gowa.
Selanjutnya 2 orang dewasa meninggal di Kecamatan Bungaya, belakang Pasar Sapaya, atas nama Syarifuddin dan Dg Baji. Kedua korban belum diketahui penyebab meninggalnya.
Korban banjir dan longsor tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Gowa menjadi 11 orang hingga saat ini.
Berdasarkan data yang diterima dari posko sekira pukul 21.00 Wita kemarin masih ada puluhan warga yang belum ditemukan akibat tertimbun longsor.
Warga yang tertimbun belum ditemukan di Desa Pattalikang, Kecamatan Manuju yakni Mansyur (45), Lallo, Rahmatiah (45), Daeng Lobo, Yana (10), Nurjannah (33), Asni (35), Sukma (45), Nurhipayah (20), dan bocah Sikran (1).
Selanjutnya Daeng Bina (65), bocah Rahul (1), Rapi (30), Basma (40), Bulan (15), Isra (30), dan Daeng Suji (40).
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
KUPI Hadirkan Gerakan Ulama Perempuan Berpihak pada Kemanusiaan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Agenda Budaya & Komunitas Jogja, 13 Desember 2025
- Harga Emas Naik Lagi, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
- Indonesia Tantang Thailand di Semifinal Voli Putri SEA Games 2025
- Klasemen Medali SEA Games 2025, Indonesia Masih di Tiga Besar
- Viktor Tsygankov Borong Gol, Girona Taklukkan Real Sociedad 2-1
- Libur Nataru, Semua Sektor di Kota Magelang Siaga
- BMKG Warning Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Kota
Advertisement
Advertisement




