Advertisement
Pembentukan Tim Gabungan Dinilai Bermuatan Politis, Jokowi Angkat Bicara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pembentukan Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan tidak bermuatan politis. Hal itu dikemukakan sendiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Asumsi bahwa pembentukan tim bermuatan politis mengemuka karena pembentukan dilakukan mendekati penyelenggaraan Debat Pemilihan Presiden pada 17 Januari 2019.
Advertisement
"Ya, itu rekomendasi itu bukan dari kita lho, itu rekomendasi dari Komnas HAM yang keluar. Seingat saya di pertengahan Desember, 21 Desember udah keluar rekomendasi Komnas HAM itu," kata Jokowi.
Rekomendasi dari Komnas HAM tersebut, ungkapnya, merupakan instruksi kepada Polri supaya dibentuk tim investigasi yang terdiri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan para pakar.
"Kalau saya, urusan saya mengawasi agar itu segera memonitor, mengawasi agar itu masalah ini segera selesai. Ini kan memang setiap kasus mesti kan harus ada bukti-bukti awal yang komplit," tegas Jokowi.
Sudah lebih dari 600 hari sejak kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan, penyerang Novel masih belum ditemukan. Novel disiram dengan air keras seusai melaksanakan sholat shubuh di masjid tak jauh dari rumahnya pada 11 April 2018. Sejak saat itu, Novel terus menjalani serangkaian pengobatan, terutama untuk penyembuhan matanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement