Advertisement
Meninggal karena Stroke, Robby Tumewu Sempat Jual Rumah
Robby Tumewu (Facebook/Liputan6.com)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO – Robby Tumewu yang dikenal sebagai aktor dan desainer meninggal dunia, Senin (14/1/2019) pukul 00.005 WIB. Ia meninggal lantaran penyakit stroke yang telah dideritanya selama sembilan tahun terakhir.
Robby Tumewu menderita stroke pada 2010. Aktivitasnya di panggung hiburan Tanah Air menjadi berkurang. Ia pun harus merelakan rumah mewahnya di kawasan elite Cilandak, jakarta Selatan untuk dijual guna membiayai pengobatannya.
Advertisement
"Kalau sakit kan salah satu faktor [yang harus dipikirkan] adalah biaya [pengobatan]. Sementara kan Mas Robby sudah kehilangan rumah juga [dijual]," kata sahabat Robby Tumewu, Harry de Fretes, Senin.
"Mas Robby sempat kena serangan stroke kedua enam tahun lalu. Jadi lebih banyak [aktivitas] ke pengobatan," kata Harry de Fretes, sebagaimana dilansir Liputan6.com.
Nama Robby Tumewu besar berkat Lenong Rumpi. Pada 1990-an, sinetron komedi Lenong Rumpi menjadi tontonan yang menyedot perhatian pemirsa televisi.
Sejak penayangan sitkom Lenong Rumpi berakhir di tahun 1993, para personelnya pun sibuk dengan kegiatan masing-masing. Termasuk Robby Tumewu yang aktif di dunia fesyen sebagai desainer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Jadwal Lengkap Misa Natal Gereja Katolik DIY 25 Desember 2025
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
- Wisatawan Pantai Gunungkidul Diminta Waspadai Rip Current
- All New Hyundai Nexo Raih 5 Bintang Uji Keselamatan Euro NCAP
- HUT ke-68 Pertamina, Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap
- BPBD Bantul Susun Rencana Kontingensi Tsunami 2026 sampai 2028
- IDC: Pasar Wearable Tumbuh 10 Persen, Huawei Kuasai Global
- Pemkab Gunungkidul Tuntaskan Normalisasi 2 Luweng Rawan Banjir
Advertisement
Advertisement



