Advertisement
Sering Diteror, Pejabat KPK Perlu Dibekali Senjata Biar Lebih Aman?
Suasana rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif di Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu (9/1/2019). - ANTARA/Reno Esnir
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror dengan bom molotov di rumah mereka. Teror ini bukan pertama kalinya menimpa pejabat KPK. Teror yang beberapa kali terjadi kepada baik penyidik maupun pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi membuat lembaga antirasuah harus diberikan jaminan keamanan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan bahwa saat ini sedang dibahas agar petugas dibekali senjata.
Advertisement
“Kita sedang mengevaluasi misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu. Ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini,” katanya usai menjadi panelis debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (10/1/2018).
Agus menjelaskan bahwa sebenarnya tingkat keamanan untuk petugas KPK sudah ditingkatkan dengan kasus-kasus sebelumnya walaupun teror masih ada sampai saat ini.
BACA JUGA
Meski demikian, Agus memastikan ancaman yang terjadi belakangan tidak akan membuat gentar sehingga takut mengungkap korupsi kelas kakap.
“Jangan membuat kita takut terus melangkah berjuang. Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Sebelumnya ancaman bom terjadi di kediaman Agus Rahardjo Bekasi, Jawa Barat dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Petugas keamanan rumah Agus menemukan benda diduga bom tergeletak di depan rumah. Sementara itu di kediaman Laode Bom molotov ditemukan oleh sopirnya pada pukul 05.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cegah Anak Tersesat, Masjidil Haram Sediakan Gelang Identitas
- KPK Tegaskan Perceraian Ridwan Kamil Tak Ganggu Kasus Bank BJB
- Baku Tembak di TN Komodo, Tim Gabungan Hadang Pemburu Liar
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
Advertisement
Mudik Nataru Dimulai, Mahasiswa Ramai di Bandara YIA
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, 14 Puskesmas Rawat Inap Sleman Siaga 24 Jam
- Cegah TPPO, Imigrasi Jateng Tolak 322 Paspor Sepanjang 2025
- Konflik Memanas, Thailand Tekan Kamboja Lakukan Gencatan
- Cegah Harga Nuthuk, Wisata Kulonprogo Diawasi Ketat
- Nigeria dan Kamerun Laporkan RD Kongo ke FIFA soal Naturalisasi
- Perpanjang SIM di Gunungkidul Bisa Online, Dicetak dan Diantar
- Wisatawan Keluhkan Retribusi Parangtritis, Dinpar: Klasik
Advertisement
Advertisement




