Advertisement

Sering Diteror, Pejabat KPK Perlu Dibekali Senjata Biar Lebih Aman?

Jaffry Prabu Prakoso
Kamis, 10 Januari 2019 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
Sering Diteror, Pejabat KPK Perlu Dibekali Senjata Biar Lebih Aman? Suasana rumah Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif di Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu (9/1/2019). - ANTARA/Reno Esnir

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA –Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror dengan bom molotov di rumah mereka. Teror ini bukan pertama kalinya menimpa pejabat KPK. Teror yang beberapa kali terjadi kepada baik penyidik maupun pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi membuat lembaga antirasuah harus diberikan jaminan keamanan.

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan bahwa saat ini sedang dibahas agar petugas dibekali senjata.

Advertisement

“Kita sedang mengevaluasi misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu. Ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini,” katanya usai menjadi panelis debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (10/1/2018).

Agus menjelaskan bahwa sebenarnya tingkat keamanan untuk petugas KPK sudah ditingkatkan dengan kasus-kasus sebelumnya walaupun teror masih ada sampai saat ini.

Meski demikian, Agus memastikan ancaman yang terjadi belakangan tidak akan membuat gentar sehingga takut mengungkap korupsi kelas kakap.

“Jangan membuat kita takut terus melangkah berjuang. Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” ucapnya.

Sebelumnya ancaman bom terjadi di kediaman Agus Rahardjo Bekasi, Jawa Barat dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).

Petugas keamanan rumah Agus menemukan benda diduga bom tergeletak di depan rumah. Sementara itu di kediaman Laode Bom molotov ditemukan oleh sopirnya pada pukul 05.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Muncul Wacana Pilihan Lurah di Gunungkidul Tahun Depan Digelar Dua Kali

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement