Advertisement
Sering Diteror, Pejabat KPK Perlu Dibekali Senjata Biar Lebih Aman?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA –Dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diteror dengan bom molotov di rumah mereka. Teror ini bukan pertama kalinya menimpa pejabat KPK. Teror yang beberapa kali terjadi kepada baik penyidik maupun pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi membuat lembaga antirasuah harus diberikan jaminan keamanan.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan bahwa saat ini sedang dibahas agar petugas dibekali senjata.
Advertisement
“Kita sedang mengevaluasi misalkan nanti petugas KPK akan dilengkapi dengan senjata tertentu. Ini nanti kita akan bicarakan hari-hari ini,” katanya usai menjadi panelis debat di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (10/1/2018).
Agus menjelaskan bahwa sebenarnya tingkat keamanan untuk petugas KPK sudah ditingkatkan dengan kasus-kasus sebelumnya walaupun teror masih ada sampai saat ini.
Meski demikian, Agus memastikan ancaman yang terjadi belakangan tidak akan membuat gentar sehingga takut mengungkap korupsi kelas kakap.
“Jangan membuat kita takut terus melangkah berjuang. Dukungan dari anda masyarakat sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Sebelumnya ancaman bom terjadi di kediaman Agus Rahardjo Bekasi, Jawa Barat dan rumah Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (9/1/2019).
Petugas keamanan rumah Agus menemukan benda diduga bom tergeletak di depan rumah. Sementara itu di kediaman Laode Bom molotov ditemukan oleh sopirnya pada pukul 05.30 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement