Advertisement
Bantah Hasil Survei IPI, Mardani Ali Sera : Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 11%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kubu Prabowo mengklaim survei internal menunjukkan elektabilitas capres yang mereka usung tak seperti hasil yang dirilis lembaga survei eksternal.
Dari hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) elektabilitas capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendapatkan dukungan sebesar 54,9 persen, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat dukungan sebanyak 34,8 persen. Selisih kedua kandidat itu sekira 20 persen.
Advertisement
Survei itu dilakukan pada 16-26 Desember 2019 dengan melibatkan 1.220 responden. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.
Margin of error sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Waktu wawancara di lapangan dilaksanakan pada 16-26 Desember 2019.
Menurut Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Mardani Ali Sera, hasil itu berbeda dengan survei yang dilakukan internal BPN. Ia mengakui, bila Jokowi-Ma'ruf masih unggul, tetapi hanya selisih 11 persen.
"Hasil survei di internal kami BPN, 11 persen. Trennya selama beberapa bulan terakhir semakin mendekat, dari sebelumnya 14 persen ke 11 persen," ucap Mardani di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Ia berharap, paslon nomor urut nomor urut 02 itu memanfaatkan sisa masa kampanye yang tersisa waktu tiga bulan. Melihat sisa waktu itu, dirinya meyakini mereka dapat mengalahkan Jokowi-Ma'ruf di pesta demokrasi lima tahunan itu.
Strateginya, kata dia, penggaetan pemilih akan dilakukan dalam kegiatan debat capres-cawapres yang akan dimulai pada 17 Januari mendatang.
"Kami pastikan bisa reach out [swing voters] sebanyak mungkin di dalam debat. Nanti biarkan masyarakat dan pemilih yang memutuskan dan menilai. Yang penting, Prabowo-Sandi do the best," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Akses Keluar Masuk Jalan Tol Jogja Solo Segmen Klaten-Prambanan, Jarak Tempuh Hanya 10 Menit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement