Advertisement
Ribuan Warga Australia Disengat Ubur-Ubur Beracun, Sejumlah Pantai Ditutup
Advertisement
Harianjogja.com, QUEENSLAND – Ribuan wisatawan pantai di Australia dikabarkan disengat ubur-ubur beracun.
Ubur-ubur bluebottle dalam jumlah besar telah menyerbu pantai-pantai di Queensland, Australia dan menyengat ribuan orang pengunjung. Serbuan tersebut menyebabkan otoritas melalukan penutupan beberapa kawasan pantai-pantai tersebut.
Advertisement
Diwartakan BBC pada Senin (7/1/2019), Surf Life Saving Queensland mengatakan lebih dari 2.600 orang menerima perawatan pada akhir pekan dikarenakan sengatan ubur-ubur bluebottle. Sengatan bluebottle menyakitkan walaupun biasanya tidak mengancam jiwa.
Penyebab terjadinya insiden ini diduga karena angin yang sangat kuat mendorong sekelompok ubur-ubur ke daerah dekat pantai.
Sekira 13.000 sengatan tercatat dalam sepekan terakhir ini, tiga kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sebagian besar insiden terjadi di Gold Coast dan Sunshine Coast yang berpenduduk padat di Queensland.
Sekelompok ubur-ubur bluebottle tampak seperti kantong berwarna biru yang panjangnya mencapai 15 cm. Orang bisa tersengat di air atau di atas pasir.
Menurut Surf Life Saving Queensland (SLSQ), sengatan bluebottle biasanya ringan dan dapat diobati dengan es atau air panas, namun beberapa orang memang memerlukan perawatan oleh paramedis. Jumlah kasus-kasus seperti ini belum tercatat jumlahnya.
Aktivitas ubur-ubur bluebottle itu memaksa otoritas melakukan penutupan pantai yang sibuk.
Ubur-ubur bluebottle, yang dikenal sebagai man o'war bagi bagi orang Portugis, sering terlihat di pantai timur Australia selama musim panas.
Namun juru bicara SLSQ menggambarkan sebuah gelombang baru yang masuk sebagai “epidemi”, sementara beberapa media lokal menamakannya “invasi”.
Dr Lisa-Ann Gershwin, pakar ubur-ubur dari Australian Marine Stinger Advisory Services, setuju bahwa adanya sekumpulan ubur-ubur dalam jumlah yang banyak bukanlah hal yang biasa.
Dia mengatakan sebuah “gelombang yang amat aneh” dari angin kencang dan penggantian tekanan telah membawa ubur-ubur bluebottle dan spesies lain menjadi lebih dekat ke pantai.
Bluebottle merupakan spesies yang paling sering ditemukan di laut yang lebih dalam, tetapi dapat berpindah dengan mudah karena memiliki gombak "layar" di punggungnya.
"Sebuah bluebottle memiliki gombak layar yang mencuat sehingga angin bisa menangkapnya dan mendorong mereka ke darat," ujar Gershwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Sempat Cerah Berawan lalu Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Wonogiri Jumat 26 April
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Wanita 60 Tahun Lolos ke Kontes Miss Argentina karena Tampak Awet Muda
Advertisement
Advertisement