Advertisement

Sudah Jadi Korban Tsunami, Barang-Barang Neneng Malah Dijarah Maling saat Mengungsi

Newswire
Sabtu, 29 Desember 2018 - 17:56 WIB
Bhekti Suryani
Sudah Jadi Korban Tsunami, Barang-Barang Neneng Malah Dijarah Maling saat Mengungsi Petugas kepolisian menggendong warga korban tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan setibanya di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018). - Antara/Ardiansyah

Advertisement

Harianjogja.com, LAMPUNG SELATAN- Salah seorang warga Lampung, Neneng Ariah tak hanya menjadi korban tsunami Selat sunda, harta bendanya juga turut dijarah maling.

Neneng Ariah, pekerja pembenihan udang di Desa Kunjir, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, menangis ketika melihat barang-barangnya yang berada di mes khusus pegawai telah hilang.

Advertisement

Hilangnya barang-barang seperti kompor gas, lemari, meja, dan uang tunai sebesar Rp500.000 tersebut bukan karena hanyut terbawa arus tsunami, melainkan dijarah oleh orang.

"Barang-barang saya banyak hilang, pada diambil pencuri," kata Neneng Ariah sambil mengusap air matanya menggunakan kerudungnya, Sabtu (29/12/2018).

Ia menjelaskan, sehari pascatsunami, yakni Minggu (23/12/2018), dirinya melihat barang-barangnya masih berada di kamar mesnya. Saat mengungsi di pegunungan selama satu minggu, kemudian dia melihat isi mesnya sudah kosong tak tersisa.

"Pertama kali saya lihat, setelah kejadian itu masih ada, kan mes saya tak seberapa parah karena tertahan oleh bangunan. Kemudian saya disuruh mengungsi, pas saya pulang sekarang ini barang saya sudah tidak ada. Mau saya tidak usah seperti itulah, masak mengambil barang orang yang terkena bencana," kata dia seperti diberitakan Antara.

Ia menambahkan, dirinya pernah memergoki seseorang berpakaian bebas sambil berjalan cepat ke arah luar. Dirinya menduga seseorang telah menjarah barang-barang miliknya.

"Saya panggil-panggil, malah jalan saja cepat-cepat. Saya curiga ke orang itu," kata dia menerangkan.

Neneng turun gunung dari tempat pengungsian ditemani oleh suaminya, Fauzi Hasan. Ia mendatangi mesnya berniat untuk mengecek keadaan di dalam mes, sambil melihat barang-barangnya.

Namun, ketika masuk kes mes, dirinya kaget karena barang dan perabotan miliknya telah hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement