Advertisement

Hari Keenam, Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Berkurang 4 Orang, Ternyata Ini Sebabnya

Muhammad Ridwan
Jum'at, 28 Desember 2018 - 20:37 WIB
Nina Atmasari
Hari Keenam, Korban Jiwa Tsunami Selat Sunda Berkurang 4 Orang, Ternyata Ini Sebabnya Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho - ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Pada hari ke-enam bencana tsunami Selat Sunda, Badan Nasional Penanggulan Bencana merilis data terbaru korban.

Berdasar data pada Jumat (27/12/2018) pukul 13.00 WIB, terjadi penurunan jumlah korban menjadi 426 korban meninggal dunia.

Advertisement

Data tersebut menurun jika dibandingkan dengan data sementara pada Rabu (26/12/2018) dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 430 jiwa.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa penuruan data jumlah korban terjadi karena setelah melakukan kroscek ditemukan adanya informasi ganda.

Data terbaru korban terdampak tsunami Selat Sunda saat ini tercatat 426 orang meninggal dunia, 7.202 orang mengalami luka-luka, 23 orang dinyatakan hilang dan 40.386 orang  mengungsi.

Sementara itu, BNPB mencatat kerusakan fisik terhadap bangunan sebanyak 1.296 unit rumah rusak, 78 unit penginapan hotel dan villa rusak, hingga 1 dermaga rusak.

BNPB secara cepat melakukan pendataan terhadap bangun yang rusak guna mempermudah bantuan stimulus perbaikan bangunan yang rusah.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan penanganan di daerah-daerah yang terdampak. Meningkatkannya aktivitas Gunung Anak Krakatau serta sebaran abu vulkanik menjadi kendala tim SAR gabungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Atlet Sleman Peraih Medali PON XXI Terima Tali Asih

Sleman
| Minggu, 11 Mei 2025, 21:47 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement