Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Mafia Bola Mulai Digulung
Harian Jogja Hari Ini edisi 3.714, Jumat Pahing (28 Desember 2018). - Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Satgas Antimafia Pengaturan Skor Sepak Bola yang dibentuk Polri mulai menggulung orang-orang yang diduga lancung dan menodai sportivitas. Salah satu petinggi PSSI dan mantan anggota Komisi Wasit beserta anaknya dibekuk karena diduga terlibat pengaturan skor. Polisi masih mengincar aktor-aktor lainnya.
Persik Selangkah Lagi Jadi Jawara
KEDIRI—Persik Kediri selangkah lagi menjadi jawara Liga 3 2018 setelah di laga pertama babak final mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor mantap, 3-1.
Advertisement
NYIA Dikhawatirkan Kian Melebarkan Ketimpangan
JOGJA—Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) dikhawatirkan justru bikin ketimpangan sosial di Kulonprogo semakin terlihat.
Terorisme & Intoleransi Masih Terus Terjadi
Kabupaten Sleman terus berkembang menjadi kawasan metropolis. Pembangunan sejumlah wilayah yang berada di lereng selatan Gunung Merapi ini terus bergerak tiada henti. Berbagai potensi yang dimiliki Bumi Sembada, seperti keragaman budaya, masyarakat dan ekonomi, menjadi daya tarik sejumlah investor yang kemudian berbondong-bondong datang menanamkan modal mereka.
Baru 9 Desa yang Sudah Diinvetarisasi
BANTUL—Pemetaan tanah kas desa di Bantul belum berjalan maksimal. Dari 75 desa yang ada di Bumi Projotamansari, baru sembilan desa yang tanah kasnya sudah dipetakan.
Sosialisasi Kembali Dilakukan
GEDANGSARI–Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul kembali menyosialisasikan pembebasan lahan untuk ruas jalan Ngalang-Tawang demi memperlancar penyelesaian pembangunan jalur alternatif Gunungkidul-Sleman.
Akhirnya, Agni Melapor ke Polisi
SLEMAN- Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto mengatakan mahasiswa UGM korban dugaan tindak pelecehan seksual dengan terduga pelaku HS saat keduanya mengikuti kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) di Pulau Seram, Maluku pertengahan 2017 lalu sudah membuat laporan ke polisi.
Jogja Butuh Sistem TOD
Kondisi perekonomian Indonesia yang tak stabil karena berbagai aspek mempengaruhi sejumlah industri, termasuk properti. Hal ini juga diamini Ketua DPD REI DIY, Rama Adyaksa Pradipta. Berdasarkan data yang dimilikinya hingga Oktober lalu penjualan properti baru mencapai 60%-70% dari target tahun ini.
Pariwisata Terpengaruh Bencana Alam
JAKARTA—Kementerian Pariwisata mengklaim bencana tsunami yang terjadi di Banten tak berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Kendati demikian kondisi pariwisata Indonesia memang sangat terpengaruh dengan bencana Tanah Air.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja dalam versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Anda juga bisa mengakses versi digital dengan berlangganan di epaper.harianjogja.com.
Selamat membaca. Harian Jogja, Berbudaya, Membangun Kemandirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Bupati Bantul Pastikan Natal 2025 Aman, Damai, dan Kondusif
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Tetapkan Dokter Detektif sebagai Tersangka UU ITE
- Libur Nataru, Penjualan Wingko dan Bakpia Ngasem Naik 10 Persen
- KPK Dalami Aset Usaha Ridwan Kamil yang Tak Dilaporkan di LHKPN
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- Menkeu Pastikan Dana Bencana Sumatera Aman, MBG Tetap Jalan
- Polisi Temukan Dugaan Kasus Pertalite Dicampur Air, SPBU Ditutup
- Natal 2025, KPK Pastikan Hak Ibadah 12 Tahanan Terpenuhi
Advertisement
Advertisement



