Advertisement
HARIAN JOGJA HARI INI: Masih Berpotensi Tsunami, Pantai Harus Dihindari

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menganjurkan agar masyarakat menghindari radius 500 meter sampai 1 kilometer (km) di pantai sekitar Selat Sunda. Imbauan itu dikeluarkan karena aktivitas Gunung Anak Krakatau masih tinggi dan berpotensi mengakibatkan tsunami.
Jangan Pernah Lupakan Sejarah
Tsunami yang terjadi di Banten pada Sabtu (22/12) sekitar pukul 21.00 WIB masih meninggalkan tanda tanya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat tsunami berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau dan longsoran materialnya. Sebuah hal yang di masa lampau pernah terjadi. Paling terkenal terjadi pada 1883 sedangkan yang mirip pada tahun ini terjadi pada 1928.
Advertisement
Parkir Sembarangan Bikin Macet
JOGJA—Kemacetan parah terjadi di jalur menuju kawasan Malioboro saat libur Natal 2018 dan menjelang Tahun Baru 2019. Selain banyaknya wisatawan, kemacetan juga dipicu masih banyaknya orang yang memarkir kendaraan di jalur larangan parkir.
Akun Facebook Wabup Bantul Diretas
BANTUL—Akun Facebook milik Wakil Bupati (Wabup) Bantul Abdul Halim Muslih dibajak orang tak dikenal. Dalam akun tersebut pelaku meminta sejumlah uang kepada pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten Bantul.
Pohon Tumbang Putus Aliran Listrik Mertelu
GEDANGSARI–Hujan deras disertai angin kencang di Dusun Mertelu Wetan, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Selasa (25/12) pagi mengakibatkan sebuah pohon tumbang.
Cuaca Pengaruhi Target Kunjungan Wisata
KOKAP—Faktor cuaca yang kurang bersahabat membuat pengelola objek wisata Pule Payung dan Kampung Pule Payung hanya menargetkan 8.000 kunjungan wisata selama libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru). Meski begitu, persiapan menyambut para wisatawan di objek wisata yang berada di Dusun Soropati, Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap itu tetap dioptimalkan.
Dari Ribuan PT, Baru 3 Masuk Kelas Dunia
JAKARTA—Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir menyayangkan masih sedikitnya perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang masuk di kelas dunia. Dari 4.600 PT, baru 3 yang masuk kelas dunia.
Hunian Vertikal Tren Baru di DIY
JOGJA—Apartemen yang terus tumbuh bak cendawan di Jogja, sebenarnya belum dilirik untuk dijadikan hunian oleh masyarakat lokal DIY. Apartemen lebih ditujukan sebagai instrumen investasi dibandingkan tempat tinggal tetap.
Daimler & BMW Akan Berkolaborasi
JAKARTA—Daimler AG dan BMW AG tengah mempertimbangkan untuk menyatukan kekuatan dalam membuat komponen otomotif utama.
Lebih lengkap Anda dapat membaca Harian Jogja dalam versi cetak. Dapatkan Harian Jogja dengan harga Rp3.000 di agen terdekat.
Anda juga bisa mengakses versi digital dengan berlangganan di epaper.harianjogja.com.
Selamat membaca. Harian Jogja, Berbudaya, Membangun Kemandirian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus DAMRI dari Kebumen, Purworejo ke Bandara YIA dan Jogja
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Jadwal Pemadaman Listrik di Kota Jogja Hari Ini 21 Oktober 2025
- Tarif Rp70.000, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Semarang PP
- Sejumlah Rumah di Klaten Rusak Diterjang Angin Ribut
- Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik Dibutuhkan Untuk Atasi TPA
- Ribuan Titik Jalan di Bantul Masih Gelap Rawan Kecelakaan
Advertisement
Advertisement