Advertisement
Peringati 14 Tahun Tsunami Aceh, Warga Pesisir Aceh Utara Doa Bersama
Museum Tsunami Aceh - Ist/Disbudpar Aceh
Advertisement
Harianjogja.com, LHOKSEUMAWE-Masyarakat pesisir di Kabupaten Aceh Utara, melakukan doa bersama dalam rangka memperingati musibah Tsunami yang meluluhlantakkan sebagian besar pesisir Provinsi Aceh pada 26 Desember 2004 atau 14 tahun lalu.
Ismail Insya, Panglima Laot (lembaga hukum adat Laot) Kabupaten Aceh Utara, Selasa (25/12/2018) menyatakan, peringatan musibah tsunami tersebut tidak terfokus pada satu tempat, akan tetapi di kampung-kampung dan juga kecamatan pesisir.
Advertisement
"Kegiatan doa bersama tidak dilakukan pada satu tempat saja, akan tetapi dilakukan pada masing-masing kampung ataupun dibuat oleh kecamatan yang pernah merasakan dampak bencana alam tersebut," ujar Panglima Laot.
Dikatakan, selain doa bersama, juga diadakan kenduri bersama antar warga nelayan.
Begitu juga pelaksanaan doa bersama tidak dilakukan secara serentak pada hari trersebut namun menurut kesiapan masing-masing kampung atau kecamatan.
"Untuk Rabu [26/12/2018] ada doa bersama di Kecamatan Senuddon, Aceh Utara, sedangkan di kecamatan lain pada pada Sabtu [29/12/2018]. Jadi tidak serentak, sangat tergantung dari kesiapan warga dan perangkat warga setempat," terang Panglima Laot Aceh Utara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal DAMRI di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang
- Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
- Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 9,15 Juta Penonton
- Dishub DIY Catat Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru, Tembus 2 Juta
- Jalur, Rute dan Tarif Bus Trans Jogja Terbaru Hari Ini
Advertisement
Advertisement




