Advertisement
Lakukan Salam 2 Jari di Konferensi Gerindra, Anies Baswedan Kena Tegur Kemendagri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kena tegur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) karena aksi gestur salam dua jari ditunjukkannya saat Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soni Sumarsono pun angkat bicara.
Soni Sumarsono mengatakan Anies telah mengajukan izin untuk menghadiri Konferensi Nasional Partai Gerindra dan kehadirannya tidak dalam posisi kampanye, sehingga tidak perlu cuti.
Advertisement
Namun yang menjadi persoalan ialah ketika mantan Mendikbud itu menampilkan gestur salam dua jari yang identik dengan nomor urut paslon Prabowo-Sandi.
"Pak Anies sudah mengajukan izin untuk memenuhi undangan Gerindra dalam kapasitas sebagai Gubernur DKI. Kehadirannya tidak dalam posisi untuk kampanye sehingga tidak perlu cuti. Dalam hal ini, kesalahan lebih pada mengacungkan dua jari tanda kampanye Prabowo-Sandi. Harusnya diam," ujar Soni kepada wartawan, Selasa (18/12/2018).
Adapun aturan cuti kampanye bagi kepala daerah atau wakil kepala daerah sudah diatur dalam Pasal 35 sampai dengan 40 PP Nomor 32 Tahun 2018. Selain itu PKPU Nomor 23 Tahun 2018 mengatur hal serupa.
Kemendagri memperingatkan Anies Baswedan atas kejadian tersebut. Meski demikian Mantan Plt Gubernur DKI itu menduga Anies tidak menyadari bahwa menampilkan gestur kampanye paslon oleh kepala daerah tidak diperbolehkan oleh peraturan.
"Kemendagri akan memperingatkan saja, boleh hadir tapi lain kali tidak boleh memberikan simbol dukungannya seperti angkat dua jari. Mungkin Gubernur DKI tidak menyadari hal ini tidak boleh," ucap Soni.
Mengenai isi pidato Anies di acara Gerindra, Kemendagri mempersilahkan Bawaslu mengeceknya. "Soal substansi pidato, Bawaslu yang harus ngecek," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- 1,7 Juta Pengemudi Ojol Belum Punya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- BEI Sebut Ada 30 Perusahaan Bakal Ipo Tahun Ini
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
Advertisement