Advertisement
Dahnil Anzar Sebut Banyak Sukarelawan di Jateng Merapat ke Prabowo karena Kecewa dengan Jokowi
Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (16/10/2018). - Suara.com/Agung Sandy Lesmana
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Wilayah Jawa Tengah kini menjadi fokus perhatian untuk pemenangan kubu Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.
Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan kalau pihaknya akan lebih menggenjot pemenangan di wilayah Jawa Tengah. Jawa Tengah sendiri merupakan wilayah dengan basis mayoritas pendukung PDI Perjuangan.
Advertisement
Sebelumnya Direktur Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Sudirman Said mengungkapkan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk memindahkan markas perjuangan ke Jawa Tengah. Dahnil mengungkapkan hal itu difokuskan untuk menampung banyaknya relawan yang menjamur.
"Kami akan memperbanyak basis-basis badan pemenangan nasional, bukan sekedar itu relawan tumbuh sangat banyak bak jamur di musim hujan sehingga harus diakomodir dikonsolidasikan lebih rapi," kata Dahnil saat dihubungi wartawan, Senin (10/12/2018).
BACA JUGA
Selain itu, Sandiaga selaku Cawapres kata Dahnil sudah meminta BPN untuk mengkoordinir banyaknya relawan di Jawa Tengah yang berasal dari beragam kelompok termasuk kelompok marhaen dan abangan yang menurutnya sudah kecewa dengan kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Tak hanya itu, Dahnil pun mengungkapkan kalau Prabowo terus berusaha mendapatkan dukungan untuk mendapatkan suara dari Jawa Tengah. Prabowo selalu menjalin komunikasi dengan para kyai dan pemuka agama di Jawa Tengah.
"Untuk memastikan basis-basis dukungan semakin meluas, dan alhamdullilah selama satu bulan ini menunjukkan progresifitas yang signifikan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Puncak Supermoon 5 November 2025, Waktu Terbaik dan Tips Menyaksikan
WNA Vietnam Langgar Izin Jadi Terapis Dideportasi
Prancis dan Spanyol Desak DK PBB Batasi Penggunaan Hak Veto
China Tangguhkan Pembatasan Ekspor Logam Tanah Jarang ke AS
Advertisement
Trump Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir
PHK Kian Marak, Buruh Desak Pemerintah Lakukan Intervensi
Klaim Asuransi Properti Turun 6,2 Persen per Agustus 2025
Menpan RB Komitmen Mengawal Layanan Publik Ramah Perempuan dan Anak
Menag Nasaruddin Minta Jajarannya Tak Lakukan Pungli
Advertisement
Prabowo Izinkan WNA Pimpin BUMN, Ini Penjelasannya
Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
Advertisement
KPK Periksa Anggora DPR RI Rajiv, Saksi Korupsi CSR BI
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dua Raperda Baru DIY Fokus pada Penguatan Aparatur dan Lembaga Sosial
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Kamis 30 Oktober 2025
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Raperda Rusun Rampung Dibahas, Diatur untuk Warga Penghasilan Rendah
- Atlet MAN 1 Bantul Sapu Bersih Emas Tenis Meja
- Dukung Pariwisata, Petani Gunungkidul Dibantu 11.000 Bibit Kelapa
- Jadwal KA Bandara Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
