Advertisement
Protes Rompi Kuning di Prancis Bikin 135 Orang Cedera

Advertisement
Harianjogja.com, PARIS-Sebanyak 118 pemrotes dan 17 polisi cedera dalam protes "Rompi Kuning" pada Sabtu (8/12/2018) di seluruh Prancis, kata Menteri Dalam Negeri Prancis kepada wartawan pada Sabtu larut malam.
Pada Ahad sore, Kementerian Dalam Negeri mengubah jumlah pemrotes yang ikut dalam proses di seluruh negeri tersebut jadi 136.000.
Advertisement
Menurut kementerian tersebut, 1.220 orang ditangkap selama demonstrasi itu.
Sebagai bagian dari langkah keamanan ketat, puluhan kendaraan lapis baja dan 89.000 prajurit, termasuk 8.000 di Paris saja, dikerahkan, demikian laporan Kantor Berita Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin (10/12/2018) pagi.
Pada Sabtu, pemrotes yang mengenakan rampi kuning terang, yang dijuluki "Rompi Kuning", berkumpul di sepanjang Champs-Elysees, yang terkenal, di Ibu Kota Prancis, Paris --tempat toko, restoran dan bank ditutup akibat kerusuhan.
Polisi Prancis menggunakan semprotan merica terhadap pemrotes di sepanjang Champs-Elysees.
Sejak 17 November, ribuan pemrotes telah berkumpul di kota besar utama Prancis termasuk Paris untuk memprotes kebijakan kontroversial Presiden Emmanuel Macron yaitu kenaikan pajak bahan bakar dan situasi ekonomi yang memburuk.
Demonstran, yang biasanya tinggal di daerah pedesaan akibat tingginya harga sewa di kota besar, telah menyeru Macron agar memotong pajak bahan bakar dan meringankan kesulitan ekonomi mereka.
Menurut survei belum lama ini, 84% rakyat Prancis --kebanyakan dari kelompok kelas menengah-- mendukung protes tersebut.
Harga bahan bakar di Prancis telah naik lebih dari 20% pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- KPK Nilai RUU KUHP Berpotensi Mengurangi Fungsi Pemberantasan korupsi
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
Advertisement
Advertisement