Advertisement
Pelaku Pembunuhan 31 Pekerja di Nduga Diburu, 1 Prajurit Tewas Ditembak
nggota TNI dibantu warga mempersiapkan peti jenazah untuk korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Wamena, Papua, Selasa (4/12/2018). - Ist/Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Pelaku penembakan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua terus dikejar oleh personel gabungan dari TNI dan Polri.
"Personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk mengejar pelaku penembakan pekerja Istaka Karya yang sedang membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak," kata Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Advertisement
Dia pun enggan menyebut berapa personel yang diterjunkan, dan wilayah mana yang akan menjadi sasaran pengejaran mengingat hal itu merupakan wilayah operasi. Saat ini, personel TNI dan Polri tengah berupaya melakukan evakuasi jenazah yang menjadi korban penembakan.
"Kami berharap kondisi cuaca baik, sehingga proses evakuasi korban penembakan bisa dilakukan dengan lancar," kata Aidi.
Dia juga membenarkan satu orang prajurit gugur setelah menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Yalet, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua.
"Saat ini prajurit yang gugur tersebut sudah dievakuasi ke Wamena," kata Kapendam.
Selain itu, tambah dia, satu orang prajurit TNI mengalami luka tembak di bagian lengan saat berupaya bersembunyi ke bukit-bukit mengingat jumlah personel TNI dan KKB tidak sebanding.
Adanya kasus penembakan itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa langsung terbang ke Papua untuk melihat kondisi Papua pasca penembakan.
"Panglima TNI, Kapolri dan KSAD sudah terbang ke Papua melihat kondisi Papua," kata Irjen Mabes TNI Letjen M Herindra usai Membuka Rapat Paripurna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (5/12/2018).
Herindra berharap kondisi di Papua sudah kondusif pascapenembakan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
Advertisement
Sekolah Lansia Salimah Wisuda 206 Lansia di Bantul, Tertua 93 Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Diklaim Sukses, Festival Bakmi di Gunungkidul Akan Digelar Saban Tahun
- Van Gastel Soroti Maraknya Pemecatan Pelatih Super League
- SEA Games: Timnas Indonesia Siapkan Formasi Baru Hadapi Myanmar
- ATR/BPN Ungkap Capaian Satgas Mafia Tanah 2025
- Bantul Hanya Punya Tiga Tambang Berizin
- Belanja Naik Tajam, Danamon Tawarkan Solusi Finansial selama Nataru
- Menkeu Tolak Kirim Balpres Ilegal untuk Korban Bencana Sumatera-Aceh
Advertisement
Advertisement




