Advertisement
Warga Ngawi Temukan Diduga Fosil Gading Gajah Purba

Advertisement
Harianjogja.com, NGAWI-Sejumlah warga di Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menemukan benda mirip kayu yang telah membatu dan diduga merupakan fosil gading gajah purba.
Suyatno, salah seorang warga Desa Ngawi di Ngawi, Senin mengatakan, fosil gading gajah purba tersebut ditemukan saat warga bergotong-royong menggali tanah untuk membuat tangki "septik" atau pembuangan sebuah musala.
Advertisement
"Saat menggali tanah di kedalaman sekitar 2,25 meter, tiba-tiba warga melihat benda seperti kayu yang panjang. Warga kemudian langsung bilang jika itu gading gajah," ujar Suyatno kepada wartawaan.
Adapun, benda diduga fosil gading gajah purba tersebut memiliki ukuran panjang mencapai sekitar 120 sentimeter dengan diameter sekitar 10 sentimeter.
Sayangnya, saat warga berusaha mengangkat benda tersebut dari dalam tanah, benda tersebut patah. Mengetahui yang ditemukan itu gading gajah purba, warga lalu melapor ke instansi terkait.
"Saya langsung melapor ke petugas Museum Trinil, agar temuan tersebut ditindaklanjuti," kata Suyatno lagi.
Petugas dari Museum Sangiran Sragen, Jateng, Suwita Nugraha yang datang ke lokasi membenarkan jika temuan warga tersebut fosil gading gajah purba. Evolusi gajah ada tiga, yakni Mastodon, Stegodon, dan Elephas.
"Fosil gading gajah purba yang ditemukan ini merupakan jenis gajah Stegodon yang diperkirakan berusia 700 ribu tahun," kata Suwita Nugraha.
Fosil gading tersebut selanjutnya dibawa ke Museum Trinil Ngawi untuk dilakukan konservasi dan penelitian lebih lanjut. Diharapkan temuan fosil gading gajah purba tersebut bisa menambah data fauna yang ada di Museum Trinil.
Temuan fosil gading gajah purba tersebut sempat membuat warga desa setempat penasaran. Banyak yang datang ke lokasi untuk melihat hasil temuan tersebut. Kini fosil telah dipindahkan ke museum Trinil guna penangaan lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement