Advertisement
Bupati Donggala: 17.000 Rumah Rusak Akibat Gempa-Tsunami dan Longsor
Kapal Sabuk Nusantra 39 yang terdampar ke daratan akibat gempa dan tsunami di desa Wani, Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018). - ANTARA/Muhammad Adimaja
Advertisement
Harianjogja.com, DONGGALA-Bupati Donggala, Sulawesi Tengah, Kasman Lassa mengemukakan terdapat sekitar 17.000 rumah warga di daerahnya rusak dihantam gempa, tsunami dan tanah longsor.
Ia di Donggala, Minggu (2/12/2018), menguraikan jumlah rumah rusak berat di Donggala 5.025, rusak sedang 5.624 dan rusak ringan 6.000 lebih.
Advertisement
"Rumah-rumah warga yang rusak ini didata atau diinventarisir oleh tim yang telah kami bentuk. Tim ini bekerja dan turun langsung ke lapangan," ucapnya.
Ia mengemukaka, tim itu melakukan verifikasi terhadap tiga cluster, pertama rumah rusak total/rusak berat, rusak sedang dan ringan.
Tim verifikasi itu terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana, PUPR, dan relawan, terdapat 67 orang dalam tim tersebut yang turun melakukan verifikasi rumah.
Terkait tempat tinggal sementara korban bencana, sebutnya semua warga korban terdampak bencana yang kehilangan tempat tinggal, maupun rumah tidak layak huni mendapat hunian sementara (huntara).
"Yang namanya huntara itu, tidak terkecuali. Apakah dia nelayan, hansip, petani," lanjutnya.
Namun, kata Kasman warga korban bencana akan didata atau diverifikasi terlebih dahulu pascabencana.
"Ada tim yang turun, untuk melakukan verifikasi langsung terhadap korban yang terdampak bencana ," ujarnya.
Tim verifikasi itu, sebutnya sekaligus melakukan verifikasi data tempat tinggal korban di lapangan, untuk mendapatkan hunian tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca DIY Selasa 16 Desember 2025, Mayoritas Berawan
- Jadwal SIM Keliling Bantul Selasa 16 Desember 2025
- Perselingkuhan Guru Jadi Sorotan, BKPP Sleman Dorong Pembinaan
- BMKG Semai Awan di Enam Wilayah Antisipasi Cuaca Ekstrem
- Jadwal Angkutan KSPN Malioboro-Pantai Baron Selasa 16 Desember 2025
- PBB Prihatin Konflik Kamboja-Thailand Kembali Memanas
- Kakak Beradik Jadi Tersangka Pemerkosaan di Kulonprogo
Advertisement
Advertisement




