Advertisement
Jokowi Ajak Pendukungnya Belajar dari Kekalahan Hillary Clinton
Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. - Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, PALEMBANG – Calon presiden (capres) Joko Widodo mengajak partai pendukung dan relawannya untuk belajar dari kekalahan Hillary Clinton atas Donald Trump dalam Pilpres Amerika Serikat 2016.
Saat itu, seluruh lembaga survei tak ada yang menggunggulkan Trump untuk menjadi Presiden Negeri Paman Sam tersebut.
Advertisement
"Semua survei menyatakan Hillary menang. Tak ada satu pun yang ngomong Trump menang," kata Jokowi saat melantik dan mengukuhkan jajaran pengurus Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Sumsel, di The Sultan Conventional Center, Palembang, Minggu (25/11/2018).
"Tapi, akhirnya apa? Akhirnya Hillary kalah, Trump menang," tambah dia.
BACA JUGA
Menurut Jokowi, kemenangan Trump terjadi karena adanya fenomena yang menunjukkan lanskap politik sudah mulai berubah.
Ia juga mencontohkan fenomena British Exit atau Brexit. Jokowi mengungkap, Perdana Menteri Inggris saat itu David Cameroon sangat optimis warganya tetap ingin berada dalam Uni Eropa. Namun, rupanya hasilnya mayoritas warga Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai, lanskap politik yang cepat seperti ini bukan tidak mungkin juga terjadi di Indonesia. "Ini yang harus diwaspadai," katanya.
Capres petahana ini meminta para pendukungnya tetap harus mewaspadai perubahan lanskap politik tersebut terjadi di Indonesia. Itu karena bisa saja hasil survei ini berubah dalam waktu singkat.
"Tidak bisa lagi sekarang hanya pasang baliho, tidak bisa. Karena ada perubahan seperti itu. Ada isu sedikit saja masyarakat goncang," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
Advertisement
Advertisement



