Advertisement

Hormati Australia Pindahkan Kedubes ke Yerussalem, Prabowo Dianggap Tak Paham UUD 1945

MG Noviarizal Fernandez
Sabtu, 24 November 2018 - 12:17 WIB
Nina Atmasari
Hormati Australia Pindahkan Kedubes ke Yerussalem, Prabowo Dianggap Tak Paham UUD 1945 Prabowo Subianto bersama adiknya Hashim Djojohadikusumo. - Bisnis/Jaffry Prabu Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menilai calon presiden Prabowo  diangap tidak memahami UUD 1945 yang menyatakan bahwa Indonesia berperan aktif menjaga ketertiban dunia dan menghapuskan penjajahan.

TB Hasanuddin menilai calon presiden Prabowo Subianto kurang memahami UUD 1945 . Hal tersebut terkait dengan pernyataannya yang mendukung Australia jika hendak memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Teluk Aviv ke Yerusalem.

Advertisement

“Pak Prabowo ini paham UUD atau tidak. Dalam UUD disebutkan bahwa Indonesia harus ikut aktif dalam perdamaian dunia dan menghapuskan penjajahan dari muka bumi," katanya, Jumat (23/11/2018).

Mantan calon Gubernur Jawa Barat ini mengatakan pemindahan kantor kedutaan Israel ke Yerusalem adalah bentuk pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Hal ini, katanya, bertolak belakang dengan semangat perjuangan umat Islam Indonesia sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno untuk membebaskan Palestina dari penjajahan dan menjadi negara yang merdeka.

"Pernyataan Prabowo ini juga sangat mencederai perjuangan umat Islam yang sedang berjuang memerdekakan Palestina. Menentang Palestina menjadi negara merdeka , sama saja dengan mendukung penjajahan Israel atas Palestina," tuturnya.

Hasanuddin menegaskan dengan dipindahkannya Kedubes Australia ke Yerussalem, maka wilayah Palestina menjadi semakin sempit.

"Bahkan Palestina bisa hilang dari peta dunia , karena memang tujuan pemindahan kedubes ini adalah konsep Israel untuk mempersempit ruang gerak bahkan ingin melenyapkan Palestina dari muka bumi," tandasnya.

 Sebelumnya, Prabowo Subianto mengatakan bahwa dia menghormati rencana Australia untuk memindahkan kedutaan di Israel karena negeri tersebut merupakan negara independen dan berdaulat.

 Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-SAndi Uno, Viva Yoga Mulyadi menyatakan bahwa Prabowo sangat mendukung kemerdekaan Palestina. Mantan jenderal bintang tiga tersebut, lanjutnya selalu hadir dan mendukung upaya penggalangan bantuan bagi negara di Timur Tengah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Terus Jajaki Sejumlah Parpol jelang Pilkada 2024, Heroe Poerwadi Sebut Kantongi Nama Wakil

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement