Advertisement
HUT Kaisar Akihito & 60 Tahun Hubungan Jepang-Indonesia Jadi Momentum Memperkuat Kerja Sama

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masakatsu Ishii mengatakan hari ulang tahun ke-85 Kaisar Akihito dan peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik Jepang-Indonesia menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kedua negara.
"Kedua perayaan ini adalah momentum bagi kita untuk menjadi lebih dekat, lebih akrab, yang seharusnya kita sebut sebagai kemitraan," kata Ishii dalam resepsi hari ulang tahun Kaisar Akihito di Jakarta, Kamis (22/11/2018) malam.
Advertisement
Menurut Ishii, Jepang dan Indonesia tengah membahas "Project 2045" untuk memperkirakan masa depan kedua negara 27 tahun yang akan datang dan menentukan berbagai bidang kerja sama, yang dapat ditingkatkan.
"Pada saat itu, pada perayaan HUT ke-100 Kemerdekaan Indonesia, saya percaya PDB Indonesia akan menjadi terbesar keempat di dunia dan Jepang-Indonesia akan menjadi kekuatan maritim menengah, yang mampu mencapai kesejahteraan melampaui SDGs," kata dia.
Keyakinan itu salah satu didasarkannya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang relatif tahan terhadap gejolak global, yang pada 2019 diperkirakan 5,1%.
"Saya sangat percaya pada masa depan kita, yang cerah, dan saya harap Anda pun demikian," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Ishii juga menyampaikan belasungkawa atas musibah bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan beberapa wilayah di Sulawesi Tengah pada Oktober 2018, serta kembali menegaskan komitmen Jepang membantu rehabilitasi dan rekonstruksi.
"Jepang segera menyelesaikan rancangan cetak biru untuk membangun kembali, yang lebih baik, dan saya berharap rekonstruksi selesai secepat mungkin," kata dia.
Pada resepsi tersebut, Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang hadir sebagai tamu kehormatan dan mewakili pemerintah serta rakyat Indonesia, mengucapkan selamat panjang umur bagi Kaisar Jepang.
Terkait kehadiran Wapres Jusuf Kalla dalam resepsi tersebut, Dubes Ishii menganggapnya sebagai kehormatan besar bagi Jepang dan menjadi lambang keeratan hubungan kedua negara itu.
"Kali ini mungkin akan menjadi kesempatan terakhir untuk menyambut Anda sebagai wakil presiden, namun kami akan tetap mengundang Anda pada masa depan, apapun jabatan yang akan Anda miliki, kecuali dan hanya jika Anda meminta kami berhenti mengganggu Anda," kata Ishii, yang disambut tawa Wapres Kalla dan hadirin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement