Advertisement
Jokowi: Indonesia Butuh Pemimpin yang Tegas tapi Tak Suka Marah-Marah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi menegaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas tapi bukan yang gemar marah-marah.
”Tegas tapi tak suka marah-marah dan tegas itu tidak sama dengan otoriter, ini beda dan tolong dibedakan," ujar Jokowi, saat memberikan pembekalan kepada Caleg DPR RI dari Partai Hanura di Hotel Discovery, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018).
Advertisement
Lebih lanjut, selain ketegasan, Jokowi juga menilai perlunya sosok pemimpin sebagai pendengar yang mau menerima keluh kesah serta aspirasi masyarakat.
"Negara kita ini membutuhkan pemimpin yang mau mendengar tapi sekaligus tegas, mau mendengar tapi tegas. Mendengar aspirasi rakyat, mendengar suara rakyat, kemudian berani dan tegas dalam membuat kebijakan dan tegas dalam bertindak," jelasnya.
BACA JUGA
Ia beharap, jiwa pemimpin seperti itu ada dalam diri Caleg Hanura yang akan memperebutkan kursi DPR nanti.
Selain itu, ia berharap 427 caleg Hanura yang sedang diberikan pembekalan, akan menyajikan program dan rencana kerja yang jelas untuk memakmurkan rakyatnya.
"Intinya kita berusaha sekuat tenaga bersama-sama kita membawa Indonesia hijrah, hijrah dari ketertinggalan menuju kemajuan. Hijrah dari ketimpangan menuju kesebuah keadilan ekonomi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- ASN Disdikbud Sukoharjo Jadi Tersangka Korupsi Rp10,6 Miliar
- Museum Vatikan Tingkatkan Keamanan Pasca-Perampokan Museum Louvre
- Panewu Girimulyo Minta Pemilik Lahan Terapkan Terasering
- Axl Rose,Vocalis Guns N Roses Lempar Mikrofon dan Tendang Drum
- PSIM Jogja vs Dewa United: Sama- Sama Usung Misi Bangkit
- Puluhan Pekerja Migran Jadi Korban Calo Tiket Konser BLACKPINK
- Donald Trump Disebut Bakal Kurangi Hukuman P. Diddy
Advertisement
Advertisement