Advertisement

Catat! Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Kembali

Akhmad Ludiyanto
Rabu, 07 November 2018 - 06:16 WIB
Nugroho Nurcahyo
Catat! Jalur Pendakian Merbabu Dibuka Kembali Pintu jalur pendakian Gunung Merbabu di Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. (Antara/Bambang Dwi Marwoto)

Advertisement

Harianjogja.com, BOYOLALI -- Jalur pendakian Gunung Merbabu sudah dibuka kembali setelah tutup selama kurang lebih tiga pekan. Sesuai jadwal, jalur pendakian Merbabu dibuka per 1 November 2018.

Seperti diketahui, semua jalur pendakian ke Gunung Merbabu ditutup sementara pada 8-31 Oktober 2018. Penutupan tersebut berkaitan dengan pemeliharaan jalur pendakian yang rusak parah, licin, dan membahayakan pendaki.

Advertisement

Gunung Merbabu ini memiliki lima jalur resmi pendakian, yakni jalur Selo di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali, jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Kopeng, Kecamatan Getasan, serta jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan serta jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

“Penutupan jalur pendakian Merbabu tetap sesuai rencana, yakni 8-31 Oktober 2018 dan tanggal 1 November sudah dibuka kembali,” ujar Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung (BTNG) Merbabu Johan Setiawan, melalui pesan singkat kepada Solopos.com, jaringan Harianjogja.com, pekan lalu.

Selama ditutup, personel sukarelawan dan BTNG Merbabu mengadakan perbaikan jalur yang rusak akibat aktivitas pendakian. Selama masa penutupan itu pula di gunung yang bersebelahan dengan Gunung merapi tersebut terjadi dua kali kebakaran di kawasan hutan BTNG Merbabu.

Pertama di wilayah Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) 2 Resor Selo BTNG Merbabu di Dukuh Gunungan, Desa Jeruk, Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat (12/10/2018). Kebakaran bisa langsung dipadamkan setelah menghanguskan sekitar 15 hektare (ha) lahan.

Kedua, kebakaran terjadi mulai Minggu (14/10/2018) di hutan sisi barat wilayah Getasan, Kabupaten Semarang, dan berlangsung beberapa hari hingga menghanguskan ratusan ha lahan. Bahkan dalam upaya pemadaman, dilakukan melalui udara menggunakan pesawat helikopter water boombing.

Menurut Johan, meski terjadi kebakaran dan memaksa personel sukarelawan dan BTNG Merbabu ikut dalam upaya pemadaman api, namun hal itu tidak mengganggu jalannya perbaikan jalur. "Momentumnya [kebakaran] pas saat kami antisipasi dengan penutupan,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dua Maling Ternak di Wates Ditangkap, Polisi Dalami Keterkaitan Maraknya Kehilangan Ternak di Kulonprogo

Kulonprogo
| Minggu, 19 Mei 2024, 13:47 WIB

Advertisement

alt

Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu

Wisata
| Sabtu, 18 Mei 2024, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement