Advertisement
Tumor Jadi Penyakit Baru Kucing & Anjing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Tumor menjadi salah satu penyakit yang paling banyak menjangkit hewan peliharaan dalam 10 tahun terakhir.
C. Koesharjono, dokter hewan di Bilangan Jakarta Selatan mengatakan saat ini ada tren penyakit baru yang menjangkiti hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, yaitu tumor.
Pada Hari Peringatan Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2018, Koesharjono menyebut kenaikan penderita tumor pada anjing dan kucing diperkirakan mencapai 80%.
Advertisement
"Ini masih dalam penelitian, tetapi dari pengalaman saya yang awalnya sangat jarang membedah tumor, sekarang hampir setiap hari saya menerima pasien anjing atau kucing yang menderita tumor," ungkap, Senin (5/11/2018).
Dari hasil pengamatan Koesharjono, hampir 90% penderita tumor pada anjing atau kucing mengonsumsi makanan berbahan pengawet. Menurut Koesharjono, para pencinta hewan dan memiliki hewan peliharaan sebaiknya memperhatikan konsumsi anjing atau kucing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
- Data DPT di KPU Bocor, Bawaslu Kaji Dugaan Pelanggaran
- Ma'ruf Amin Heran, Capres-cawapres Hanya Adu Gimmick
- Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina
- Anies: Indonesia Harus Jadi Penentu, Jangan Hanya Pengikut Kebijakan Internasional
- Bertemu Presiden Uni Emirat Arab, Jokowi Minta Harga Minyak Lebih Kompetitif
- Kemendagri Berharap 2024 Semua Daerah Miliki TPAKD
Advertisement
Advertisement