Advertisement
3 Jenazah Korban Lion Air JT610 Teridentifikasi sebagai Endang SB, Wahyu Susilo, dan Fauzan Azima
Kepala DVI Polri Kombes Pol Lisda Cancer (tengah) saat konferensi pers di RS Polri, Sabtu (3/11/2018). - Bisnis/Nur Faizah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil identifikasi tiga jenazah penumpang Lion Air LPK-LQP penerbangan JT-610 dikonfirmasi oleh Disaster Victim Identification Polri.
Kombes Pol Lisda Cancer selaku kepala DVI Polri mengungkapkan ketiga jenazah tersebut adalah Endang Sri Bagusnita (perempuan, 20 tahun), Wahyu Susilo (laki-laki, 31 tahun), dan Fauzan Azima (laki-laki, 25 tahun).
Advertisement
Lisda memaparkan Endang Sri Bagusnita teridentifikasi melalu sidik jari dan medis, sedangkan Wahyu Susilo teridentifikasi melalui sidik jari, properti, dan medis.
"Itu dari jaket dari barang-barang yang masih melekat dengan dia [Wahyu Susilo]," tutur Lisda.
Sedangkan Fauzan Azima berhasil teridentifikasi melalui sidik jari dan medis.
Lisda menjelaskan kategori medis itu dicocokkan dengan rekam medis penumpang selama hidupnya.
"Dilihat dari panjang badang, pemeriksaan tulang belulang, ada bekas luka dan sebagainya," jelasnya.
Dengan teridentifikasinya tiga jenazah hari ini, maka total ada tujuh jenazah penumpang Lion Air JT-610 yang berhasil diidentifikasi oleh DVI Polri.
Sebelumnya, jenazah Jannatun Shintya Dewi (wanita), Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki) sudah teridentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Program Tapera Banyak Ditolak, Muruarar Sirait: Masih Harus Bangun Kepercayaan Publik
Hari Ini Kejagung Kembali Periksa 5 Saksi dalam Kasus Impor Gula di Kemendag
Belasan Terdakwa Pungli Rutan KPK Dituntut hingga Enam Tahun Penjara
Advertisement
Kasus Korupsi Proyek Jalur Kereta Api, Negara Rugi Rp562,51 Miliar
Dugaan Politik Uang di Sleman, Pakar Hukum Minta Bawaslu Bertindak
Advertisement
Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
Advertisement
Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
Berita Pilihan
- Rem Blong, Truk Tronton Sejumlah Kendaraan di Slipi, Satu Orang Meninggal Dunia
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Perhatian! Trans Jogja Ubah Jam Operasional pada Hari Pencoblosan Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Serahkan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Aset Kasus Judi Online Komdigi Senilai Rp167 Miliar Disita Polisi, Ini Rinciannya
- Viral, Siswa SMKN di Semarang Meninggal Dunia Diduga Ditembak Polisi
- Transfer Tahanan Mary Jane, Menteri Supratman Sebut Prabowo Sudah Berikan Lampu Hijau
Advertisement
Advertisement
