Advertisement
Protes Eksekusi Mati TKI, Pendemo : Arab Saudi Memalukan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Eksekusi mati TKI Tuti Tursilawati oleh pemerintah Arab Saudi memicu berbagai protes di Tanah Air.
Pendemo protes eksekusi mati Tuti Tursilawati menuding pemerintah Arab Sabdi sangat memalukan dengan mengeksekusi mati Tuti Tursilawati dengan mendadak. Orator pendemo menggaungkan seruan 'Shame On You Arab Saudi'.
Advertisement
Masa dari Migrant Care yang menggaungkan istilah 'Shame On You Arab Saudi' di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Shame On You Arab Saudi. Sangat memalukan oleh pemerintah Arab Saudi, " tegasnya di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jalan H. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, (2/11/2018).
Orasi tersebut buntut dari tewasnya TKI di Arab Saudi, Tuti Tursilawati karena eksekusi hukuman mati. Ia juga menilai Tuti Tursilawati merupakan korban kriminalisasi padahal dia hanya ingin membela diri.
"Tuti Tursilawati pergi jauh dari keluarga untuk mencari nafkah bukan untuk membunuh. Tuti Tursilawati hanya korban pemerkosaan majikan yang ingin membela diri sendiri. Ini benar-benar sebuah kriminalisasi," tegasnya.
Ia menekan pemerintah Indonesia agar mau bertindak tegas dalam melindungi warga negaranya diluar negeri. Terlebih ada ratusan TKI yang terancam hukuman mati di negeri orang.
Sebelumnya, Tuti Tursliawati merupakan TKI asal Indonesia, tepatnya Majalengka Jawa Barat. Ia dieksekusi mati pada Senin, (29/10/2018).
Tuti Tursilawati dieksekusi mati di kota Taif karena dituduh membunuh majikanya. Padahal saat itu Tuti hanya berusaha membela diri karena ingin diperkosa dengan majikanya.
Pemerintah pun terkesan tidak diberi tahu oleh pihak Arab Saudi jika Tuti Tursilawati menjalani eksekusi pada hari itu. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi pun memanggil Duta Besar Arab Saudi untuk menyatakan protes langsung terhadap karena tidak adanya pemberitahuan terkait eksekusi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement