Advertisement
Trump Tanggapi Pengakuan Arab Saudi tentang Khashoggi : Pernyataan Saudi Bisa Dipercaya
Jamal Khashoggi - reuters
Advertisement
Harianjogja.com, DUBAI / GLENDALE/WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengomentari pernyataan Pemerintah Arab Saudi yang mengakui bahwa Jamal Khashoggi meninggal di dalam konsulatnya di Instanbul.
Disebutkan kematian Khashoggi diawali perkelahian di dalam konsulat. Buntutnya, Saudi telah memecat dua pejabat senior negeri itu.
Advertisement
Mengomentari pengakuan Saudi, Presiden Donald Trump menyatakan apa yang dikatan Pemerintah Saudi dapat dipercaya. Namun, anggota parlemen AS menemukan hal yang sulit untuk dipercaya.
Pengakuan Arab Saudi bahwa Jamal Khashoggi meninggal di konsulat terjadi setelah dua minggu penyangkalan.
BACA JUGA
Pengakuan tersebut tidak terlepas dari komunikasi AS dengan Saudi serta Turki. Hal itu ditambah tekanan yang terus meningkat dari pihak Barat yang menuntut penjelasan atas apa yang sesungguhnya terjadi.
Hilangnya Khashoggi memicu kecaman global dan mendorong beberapa anggota parlemen AS menyerukan tindakan keras terhadap Riyadh.
Media pemerintah Saudi mengatakan Raja Salman telah memerintahkan pemecatan dua pejabat senior: Saud al-Qahtani, penasihat istana yang dianggap sebagai tangan kanan untuk Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan wakil kepala intelijen Ahmed Asiri.
Arab Saudi tidak memberikan bukti yang mendukung laporannya soal perkelahian yang menyebabkan kematian Khashoggi. Sejauh ini tidak diketahui pasti apakah Barat puas dengan penggambaran peristiwa versi Saudi.
"Saya pikir ini langkah pertama yang baik, itu langkah besar. Banyak orang, banyak orang yang terlibat, dan saya pikir itu langkah pertama yang bagus," ujar Trump kepada wartawan di Arizona, AS.
Seperti diketahui, Trump menjadikan Arab Saudi sebagai fokus perhatiannya kebijakan luar negerinya.
"Arab Saudi telah menjadi sekutu penting. Apa yang terjadi tidak dapat diterima," katanya, seraya menambahkan dia akan berbicara dengan putra mahkota.
Trump juga menekankan pentingnya Riyadh dalam melawan rival regional Iran dan pentingnya penjualan senjata AS secara besar-besaran ke Arab Saudi.
Namun beberapa anggota parlemen AS tidak serta merta percaya dengan pernyataan Riyadh.
Senator AS dari Partai Republik, Lindsey Graham, adalah sekutu Trump yang sangat kritis terhadap Arab Saudi atas insiden itu.
Trump mengatakan dia akan bekerja dengan Kongres untuk langkah selanjutnya, tetapi "Saya lebih suka bahwa kami tidak menggunakan pembatalan pemasukan senilai 110 miliar dolar sebagai kehilangan 600.000 pekerjaan ... kami membutuhkannya sebagai penyeimbang bagi Iran."
Kasus Khashoggi, pengkritik putra mahkota yang tinggal di Amerika Serikat dan menjadi kolumnis Washington Post, telah menyebabkan tekanan Barat atas Arab Saudi.
Dia hilang setelah memasuki konsulat pada 2 Oktober untuk mendapatkan dokumen pernikahannya yang akan datang. Beberapa hari kemudian, para pejabat Turki mengatakan mereka yakin dia tewas di gedung itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Reuters
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cek Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja-Kutoarjo Sabtu 27 Desember 2025
- Ini Agenda Seru Sambut Tahun Baru 2026 di Jogja
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Sabtu 27 Desember 2025
- Layanan SIM dan Samsat Keliling Buka 29-30 Desember 2025
- Cek Rute dan Tarif DAMRI Jogja-YIA Selama Desember
- Cek Jadwal dan Tarif KA Bandara YIA Reguler dan Xpress
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Sabtu 27 Desember 2025
Advertisement
Advertisement



