Advertisement
Awal Peluru Nyasar ke Gedung DPR: Pelaku Pasang Alat "Switch Auto", Tembakan Jadi Tak Terkontrol
Lubang bekas penembakan di DPR. - Ist via Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi peluru nyasar di Gedung DPR RI, Jumat (19/10/2018).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan tersangka penembak peluru nyasar di Gedung DPR/MPR RI, IAW dan RMY mengaku telah menembakkan hampir 300 butir dari total 450 proyektil.
Advertisement
Argo mengatakan kedua tersangka membeli sembilan kotak/dus amunisi dengan total peluru sebanyak 450 butir.
"Tersangka sudah menembakkan sekitar 290 butir lebih," kata Argo.
BACA JUGA
Kombes Argo mengungkapkan salah satu tersangka menggunakan senjata laras pendek Glock 17 dengan awal tembakan tepat sasaran. Kemudian, pelaku memasang alat "switch auto" pada senjata sehingga sekali tarik pelatuk mengakibatkan senjata mengeluarkan beberapa tembakan.
"Tembakan menjadi tidak terkontrol sehingga tersangka kaget karena tembakan berkali-kali ke arah atas," ujar Argo.
Sebelumnya, peluru nyasar ditemukan di ruang anggota DPR dari Fraksi Gerindra Wenny Warouw, anggota DPR dari Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama, dan ruang anggota Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di lantai 10.
Kemudian peluru nyasar juga ditemukan di ruang anggota DPR F-Demokrat Khatibul Umam Wiranu, sedangkan di ruang politikus PAN Totok Daryanto di lantai 20 terdapat bekas tembakan namun tak ditemukan proyektil, serta ruangan Effendi Simbolon.
Terkait kejadian itu, penyidik Polda Metro Jaya menangkap dua tersangka IAW dan RMY yang tercatat Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan diduga terlibat penembakan peluru nyasar pada ruangan anggota DPR RI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Eksepsi Sri Purnomo Sebut Dakwaan Hibah Sleman Salah Ranah Hukum
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
- Volume Lalu Lintas Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen Jelang Natal
- Jelang Natal, Tim Jibom Sterilisasi Gereja di Sleman
- Menkeu Purbaya Dorong Permintaan untuk Cegah Gelombang PHK
- Libur Nataru, Puskesmas Rawat Inap Bantul Siaga 24 Jam
- Lurik, Makin Dilirik Makin Menarik
Advertisement
Advertisement




