Advertisement
Kisah Tragis TKI Asal Karanganyar, Jatuh di Laut Korea, Pulang Tanpa Nyawa

Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR -- Kisah tragis dialami tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karanganyar Triyanto, 30. Ia meninggal di Korea, dan jenazahnya sudah sampai di kampung halamannya, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Rabu (17/10/2018).
Triyanto dimakamkan di Astanalaya Jlono Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, keesokan harinya atau Kamis (18/10/2018).
Advertisement
Triyanto bekerja di salah satu perusahaan penangkapan ikan di Korea Selatan. Suami Nofi Setyaningsih itu meninggal karena tercebur ke Laut Gwangdo, Samsan-Myon, di Kota Yeosu pada KaJenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karanganyar yang meninggal di Korea, Triyanto, 30, sudah sampai di kampung halamannya, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Rabu (17/10/2018).
Jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Karanganyar yang meninggal di Korea, Triyanto, 30, sudah sampai di kampung halamannya, Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Rabu (17/10/2018).mis (11/10/2018) pukul 18.47 waktu setempat.
BACA JUGA
Jenazah bapak satu anak bernama Vanio itu tiba di Karanganyar Rabu tengah malam. Jenazah diterbangkan dari Bandara Incheon Korea Selatan menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta dan tiba Rabu siang.
Selanjutnya, jenazah Triyanto diterbangkan menuju Bandara Adisucipto Yogyakarta dan tiba pada Rabu malam. Sampai di Karanganyar, jenazah Triyanto disemayamkan di rumah duka Tegalwinangun, RT 002/RW 013, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar.
Jenazah dimakamkan di tempat kelahirannya, Kemuning, Ngargoyoso, Kamis pukul 09.00 WIB. Sejumlah tetangga, teman, dan kerabat melepas kepergian Triyanto hingga peristirahatan terakhir.
Kepala Dinas Perdagangan Tenaga Kerja Koperasi dan UKM Karanganyar, Waluyo Dwi Basuki, melayat ke rumah duka. Dia mengatakan proses pemulangan jenazah tanpa kendala.
Hak Triyanto akan diurus dengan bantuan Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Semarang.
"Ini kasus pertama tahun ini. TKI asal Karanganyar meninggal karena kecelakaan kerja. Standar keselamatan kerja di Korsel tinggi tapi ini faktor X. Informasinya terjerat tali yang membuat almarhum terempas ke laut. Kalau penyelesaian hak semoga terselesaikan dengan baik," kata Waluyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ledakan di Cengkareng, Mabes Polri Terjunkan Tim Puslabfor
- Wakil Kepala BGN Ingatkan Program MBG Jangan Berorientasi Bisnis
- Cuaca di Sebagian Besar Wilayah Indonesia Hari Ini Hujan Ringan
- Pemerintah Bakal Bangun Enam Pusat Perawatan Pesawat Udara Terpadu
- 2.039 Kios Lakukan Kecurangan Penjualan Pupuk, Begini Respons Mentan
Advertisement

TBY Jogja Sesuaikan Agenda Seni dengan Efisiensi Anggaran 2026
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pasukan Afghanistan dan Pakistan Terlibat Bentrokan di Kandahar
- Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bangunan Ambruk di Ponpes Al-Khoziny
- DPUPKP Bantul Dorong Masyarakat Tertib Urus PBG
- Anggaran Pelatihan Olahan Daging di Sleman Capai Rp1,5 M
- Jelang El Clasico, Barcelona Vs Madrid, Blaugrana Didera Badai Cedera
- Petani Lumbung Mataraman Piyaman Wonosari Panen Perdana Bawang Merah
- Kemenhub Tinjau Kesiapan Angkutan Darat Jelang Libur Nataru di DIY
Advertisement
Advertisement