Advertisement

TKN Jokowi-Ma'ruf Bantah Aksi untuk Korban Bencana Sulteng untuk Pencitraan

Newswire
Kamis, 11 Oktober 2018 - 16:17 WIB
Nina Atmasari
TKN Jokowi-Ma'ruf Bantah Aksi untuk Korban Bencana Sulteng untuk Pencitraan Foto udara rumah-rumah warga yang hancur akibat gempa 7,4 skala Richter di Perumnas Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10). - Antara/Hafidz Mubarak

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Bencana gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah membuat Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin turut bergerak membantu.

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq mengatakan segenap relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak pernah melakukan pencitraan dalam membantu korban bencana alam di Sulawesi Tengah.

Advertisement

"Saya harus garisbawahi bahwa kami tidak menjadikan bencana di Sulteng sebagai pencitraan, tapi ini misi kemanusiaan," jelas Maman di Jakarta, Kamis (11/10/2018).

Maman mengatakan sejak pertama menerima info terjadi bencana di Sulteng, relawan Jokowi langsung menggelar aksi doa bersama di 51 titik serta mengirim kelompok relawan awal dari kalangan profesional dan tenaga ahli, guna merinci kebutuhan yang diperlukan para korban.

Kemudian para relawan dari berbagai unsur seperti Bara Baja, Pospera, Projo dan lainnya mendirikan tenda di sejumlah wilayah di Sulteng tanpa mengunakan identitas relawan.

Selanjutnya pada 1 Oktober, relawan Jokowi-Ma'ruf membentuk "crisis center" untuk menggalang dana baik berupa uang maupun barang termasuk menyiapkan tim pemulihan trauma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Truk Bermuatan Batu Alam Kecelakaan Tunggal di Piyungan, Sopir Meninggal di Tempat

Bantul
| Jum'at, 09 Mei 2025, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement