Advertisement
Warga Korban Gempa NTB Bantah Minum Air Got
Advertisement
Harianjogja.com, LOMBOK UTARA-Warga Desa Gumantar dan Desa Sesait, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat membantah beredar kabar di media sosial jika warga setempat harus meminum air got karena kekurangan air bersih pascagempa bumi beruntun yang mengguncang wilayah itu akhir Juli hingga Agustus 2018.
Berita warga meminum air got ini pun beredar di beberapa media elektronik dan media sosial seperti Facebook. Babinsa setempat langsung tanggap meminta klarifikasi kepada beberapa Kepala Dusun di Desa Gumantar, salah satunya adalah Kepala Dusun Kelanjuhan Prigi yang mana dusun tersebut di katakan lokasi yang katanya masyarakat minum air got.
Advertisement
Kepala Dusun Kelanjuhan, Prigi Sahdan di Lombok Utara, Rabu (26/9/2018), menyatakan bahwa sangat menyayangkan dan kaget dengan berita yang saat ini sudah beredar. Padahal menurutnya hampir semua warga di Desa Gumantar sudah menikmati air bersih dari perpipaan yang ada.
"Saya sangat sayangkan berita tersebut beredar dan saya tegaskan masyarakat berita itu tidak benar. Mana ada warga di Desa Gumantar minum air got. Air yang ngalir di irigasi saja besar sekali dan juga bersih, itu datang dari Gumantar ngalirnya," tegas Sahdan dalam keterangan tertulis.
Babinsa Desa Gumantar Made Santong sangat menyesalkan berita-berita hoax itu dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dan setelah ditelusuri berita itu tidak benar alias hoaks.
"Saya harap semua warga, baik itu relawan dan para aktivis kemanusiaan untuk tidak menyebarkan informasi-informasi yang tidak benar nyatanya. Karena itu bisa menimbulkan keresahan semua pihak. Ayolah kita sama-sama perangi hoaks ini," harapnya saat meminta klarifikasi salah satu Kadus di Desa Gumantar.
Demikian juga di tambahkan oleh Babinsa Desa Sesait Irpan mengatakan bahwa warga di Desa Sesait tidak ada yang minum air got. Gotnya pun tidak ada, apalagi airnya. "Saya sudah klarifikasi sama Kadus Batu Jompang juga, berita itu tidak benar dan pihak Kadus Batu Jompang juga merasa keberatan dengan adanya berita yang beredar di media sosial. Itu berita sesat dan menyesatkan," lanjutnya.
"Musuh terbesar kita adalah hoaks. Jadi mari kita sama-sama perangi hoaks. Karena ini bisa membuat perpecahan dan ketidak nyamanan di kalangan masyarakat," ucapnya.
Perihal warga meminum air got ini muncul pertama kali di akun media sosial Facebook atas nama Datu Diding yang membuat status di akunnya dengan keterangan bahwa warga Desa Sesait dan Desa Gumantar meminum air got karena kekurangannya air bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
Advertisement
Advertisement