Advertisement
Sandiaga Terus "PDKT" ke Emak-Emak
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. - Antara foto/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Cawapres Sandiaga Uno terus berupaya mendekati alais melakukan PDKT ke kalangan perempuan untuk meraup suara di Pilpres 2019.
Berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, jumlah dukungan kepada Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto meningkat termasuk dari pemilih perempuan.
Advertisement
Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan, pemilih perempuan merupakan salah satu yang menjadi prioritas utama.
Sandiaga mengaku akan menjaga konsistensi merangkul suara emak-emak dengan terus memperjuangkan nasib emak-emak yang mendapatkan dampak akibat tingginya harga-harga kebutuhan pokok.
BACA JUGA
Kata Sandiaga, suara emak-emak jauh lebih penting untuk dijadikan prioritas khusus.
"Ini yang perlu kami perhatikan suara-suara seperti Ibu Arsa yang buat saya sangat jauh lebih penting untuk disolusikan sebagai dalam satu koridor prioritas utama," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Prabowo - Sandiaga, Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018).
Ibu Arsa yang dimaksud Sandiaga ialah salah satu emak-emak yang ditemuinya saat berkunjung ke wilayah Koja, Jakarta Utara. Sandiaga mendapatkan keluhan dari emak-emak usai berbelanja untuk kebutuhan memasak Idul Adha.
"Kemarin ada ibu-ibu namanya Arsa di Koja bilang punya uang 500 ribu beli buat bikin rendang Idul Adha kembalinya cuman 25-30 ribu," tuturnya.
Oleh karena itu, dalam Pemilihan Presiden 2019 nanti, Sandiaga akan memperjuangkan nasib emak-emak dengan memperbaiki sistem ekonomi.
"Dengan ekonomi yang lebih bergerak, lapangan pekerjaan yang dibuka, harga-harga yang terjangkau, seperti kita ketahui, semua pada mahal," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
CR450, Kereta Tercepat China, Pacu 453 km/jam & Pecahkan Rekor!
2 Wanita Penyelundup Sabu dan Ekstasi di Sidoarjo Terancam Mati
Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
Kejagung Kembalikan Rp13 Triliun ke Negara, DPR: Patut Ditiru APH Lain
Advertisement
BGN Tutup 122 SPPG karena Melanggar SOP
KPK Panggil Tukang Cukur Langganan Lukas Enembe Sebagai Saksi
BGN Sebut MBG Sasar 36 Juta Penerima Manfaat
DPR RI Dukung Pengembalian Uang Korupsi CPO untuk Beasiswa LPDP
BPOM Klaim Latih 100 Ribu Orang untuk Perkuat Keamanan Pangan
Advertisement
Hamas Desak Israel Tanggung Seluruh Biaya Reskonstruksi Gaza
Cak Imin Akan Pimpin Peringatan Hari Santri 2025
BGN Blak-blakan Anggaran MBG Melonjak di 2026, Ini Rinciannya
Israel Akui Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Saat Gencatan Senjata
Proyek Waste to Energy Dipercepat, Atasi 326 Kota Darurat Sampah
Advertisement
Pertama Kalinya, Nyamuk Ditemukan di Islandia
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Unud: Tak Ada Tekanan Akademik Dialami Mahasiswa TAS
- 2 Kejahatan Jalanan Terjadi dalam 3 Hari di Kota Jogja
- Pecatan TNI AL Terlibat Penyekapan di Tangerang
- Polisi Periksa 19 Saksi Terkait Kematian Mahasiswa Unud
- Viral Pegawai Pajak Diduga Lakukan Premanisme, Ini Respons Dirjen
- Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
- Trump Minta Rusia dan Ukraina Kembali Bernegoisasi, Hentikan Perang
Advertisement
Advertisement
