Advertisement
Pidato Ketua DPR Singgung Politik Identitas
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politik identitas disinggung dalam pidato di sidang DPR-DPD. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengingatkan bahaya politik identitas menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Hal itu disampaikannya dalam pidato pada sidang bersama DPR-DPD dalam rangka menyambut HUT Ke-73 Republik Indonesia di Gedung DPR, Kamis (16/8/2018).
Advertisement
Bamsoet mengajak semua pihak untuk tidak membiarkan berkembangnya politik identitas, karena dapat menyulut permusuhan serta mengancam persatuan dan keutuhan bangsa.
Menurut Bamsoet, politik identitas sangat berbahaya jika terus dibiarkan. Apalagi masyarakat kerap kali mencaci maki dan menghujat bila pilihan politiknya berbeda.
Bamsoet melanjutkan fondasi bangsa yang berlandaskan asas kebhinekaan bisa goyah dengan isu SARA. Untuk itulah, Bamsoet meminta politik identitas segera ditinggalkan pada Pemilu 2019 nanti.
"Akibatnya, kebhinekaan kita dalam bahaya. Semua orang cenderung menyatakan diri merasa paling benar. Kerukunan umat beragama justru dianggap tabu. Akal sehat dianggap nista. Karena itu, sudah saatnya, kita harus berani mengatakan secara tegas, Selamat Tinggal Politik Identitas," tegas Bamsoet.
Hujatan dan caci maki kadang menyasar ke petinggi partai politik, Presiden dan lembaga-lembaga negara yang menjadi sebagai simbol kedaulatan negara.
"Mereka dianggap tak mampu. Program pemerintah dianggap nihil. Perbedaan politik dikutuk. Kritik berubah menjadi pembunuhan karakter yang kejam," ucap Bamsoet.
Bamsoet pun mengajak semua pimpinan partai politik, tokoh masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk melaksanakan pesta demokrasi secara damai dan gembira.
"Kita harus menjadikan Pemilu sebagai wahana yang mencerahkan. Berbeda tidak berarti berseteru, bersaing tidak berarti bermusuhan. Karena lawan politik bukanlah musuh yang harus dilenyapkan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement