Seorang Bocah Menangis Sekencangnya saat Ditilang Polisi, Videonya Malah Bikin Ngakak

Ginanjar Saputra

Kamis, 16 Agustus 2018 - 08:17 WIB

Nina Atmasari

Seorang Bocah Menangis Sekencangnya saat Ditilang Polisi, Videonya Malah Bikin Ngakak

Bocah di Bondowoso, Jatim menangis saat hendak diberi surat tilang oleh polisi. (Instagram/infocegatansukoharjo)

Harianjogja.com, BONDOWOSO — Kisah unik terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Seorang bocah menorehkan kisah unik saat hendak diberi surat bukti pelanggaran (tilang) oleh polisi setelah melanggar peraturan lalu lintas.

Video tingkah bocah tersebut saat menolak diberi surat tilang pun viral dan menyebar di berbagai akun media sosial, salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo, Selasa (14/8/2018).

Berdasarkan video yang diunggah, tampak bocah yang memakai kaus hitam dan memakai helm berwarna oranye sedang menangis saat polisi hendak memberinya surat tilang. Tak berhenti sampai di situ, bocah tersebut juga merengek kepada si polisi untuk tak memberikannya surat tilang. "Pak jangan ditilang pak, saya enggak punya uang," teriak si bocah sambil menangis.

Namun demikian, salah satu polisi dengan sabar menjelaskan kepada si bocah bahwa sepeda motornya nanti bisa diambil jika ia mampu menunjukkan kelengkapaan surat dan kelengkapan sepeda motor. "Bawa surat-suratnya, spion dilengkapi, pelat nomornya dipasang, bannya diganti. Boleh diambil, boleh diambil," ujar si polisi.

Sontak video itu langsung memicu komentar netizen. Kebanyakan dari mereka justru mentertawakan tingkah si bocah yang menangis. "Nangisnya lucu jujur juga enggak punya uang," tulis pengguna akun Instagram @sunti.maria.

"Lucu, jadi gemes nang nang," imbuh pengguna akun Instagram @endangbrid.

"Aduh ngakak parah dah. Ya Allah. Hahahaha bocah ngapa yakk," tulis pengguna akun Instagram @septiian_shiewii.

Sebagian netizen lain berharap video yang memuat kisah unik itu dapat dijadikan pelajaran bagi anak-anak yang belum memiliki SIM untuk tak nekat mengendarai sepeda motor. Bukan hanya itu, para orang tua juga diharakan mampu mengontrol anak-anak mereka agar tak mengendarai sepeda motor jika belum memiliki SIM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos