Advertisement
Raja Arab Saudi Sampaikan Duka Cita Gempa Lombok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Bencana alam berupa gempa bumi di Lombok menjadi duka tidak hanya bagi warga Indonesia tetapi juga dunia. Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan rasa duka cita mendalam untuk Indonesia atas terjadinya bencana gempa di Lombok yang mengakibatkan banyak korban tewas.
Hal itu disampaikan dalam keterangan pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh, yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Advertisement
Atas nama pribadi dan atas nama seluruh rakyat Arab Saudi, Khadimul Haramain as-Syarifain, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud menyampaikan duka mendalam atas musibah gempa bumi di Lombok, demikian pernyataan dari pemerintah Arab Saudi.
Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh membalas ungkapan bela sungkawa Raja Salman dan mengapresiasi rasa simpati pemerintah Arab Saudi terhadap Indonesia.
"Atas nama Pemerintah RI dan seluruh rakyat Indonesia, kami haturkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas kawat duka cita Raja Salman, Putra Mahkota, para pejabat tinggi Saudi, dan seluruh rakyat Kerajaan Arab Saudi," ungkap Dubes Agus Maftuh.
Gempa terbesar yang melanda Pulau Lombok dan sekitarnya terjadi pada Minggu (5/8), dengan kekuatan 7,0 Skala Richter (SR). Episentrum gempanya berada di 18 kilometer Barat Laut Lombok Timur atau pada lereng Utara Timur Laut Gunung Rinjani, dengan kedalaman 15 kilometer.
Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan telah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi sementara para korban gempa bumi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 386 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement