Advertisement
Tanggapi Tuduhan Jenderal Kardus, Fadli Zon: Kita Perlu Logistik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Istilah jenderal kardus menjadi trending topic yang ramai dibahas menjelang pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan dari dua kandidat calon wakil presiden yaitu Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum dibicarakan terkait logistik pemilu, namun kedepannya akan dibicarakan.
Advertisement
"Belum dibicarakan soal logistik, jadi kita kan harus membicarakan itu sebagai bekal untuk menghadapi Pilpres karena kita perlu mencetak kaos, saksi-saksi dan sebagainya," kata Fadli di kediaman Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis dini hari.
Hal itu terkait tudingan politisi Partai Demokrat Andi Arief yang menyebutkan bahwa anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memberikan mahar politik kepada PKS dan PAN masing-masing sebesar Rp500 miliar.
Fadli membenarkan bahwa partainya masih membahas logistik untuk pemenangan Pemilu Presiden 2019, namun bukan menjadi pertimbangan utama dalam menentukan sosok calon wakil presiden.
"Tentu bantuan logistik dibahas karena nanti butuh atribut, konsumsi dan biaya kampanye. Masa sebuah pemenangan Pilpres tidak membicarakan itu, namun belum mengerucut kebutuhan-kebutuhan," ujarnya.
Fadli menilai tuduhan itu tidak benar, namun dirinya menekan bahwa dukungan logistik itu wajar dalam hadapi Pilpres karena tiap parpol punya mesin politik yang harus digerakan sehingga bukan terkait pribadi.
Namun, Fadli menegaskan bahwa bantuan logistik itu bukan menjadi variabel yang menentukan dalam koalisi karena koalisi dibangun dari komitmen dan keinginan bersama untuk melakukan perubahan kedepan.
Dia juga menekankan bahwa bantuan logistik bukan jadi pertimbangan utama memilih cawapres, namun dalam sebuah "peperangan" seperti Pilpres, kebutuhan logistik pemenangan tidak bisa dielakan.
"Jadi selain taktik dan strategi, ya kita perlu logistik dan logistik ini kita juga berharap nanti juga ada dana gotong royong dari setiap partai politik, kandidat dan Prabowo sendiri," ujarnya, berharap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement