Advertisement
Buntut Pembekuan Hubungan Dagang, Penerbangan Arab Saudi-Kanada Dihentikan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hubungan dagang Arab Saudi dan Kanada dibekukan. Menyusul hal tersebut, Maskapai penerbangan Arab Saudi menghentikan penerbangan ke Toronto dan sebaliknya. Pembekuan hubungan dagang itu dilakukan setelah Kanada menyerukan pembebasan aktivis hak asasi manusia (HAM) yang ditahan di kerajaan tersebut.
Sementara itu, Amerika Serikat meminta Arab Saudi untuk menjelaskan secara detail tentang penahanan para aktivis, dan meminta kerajaan itu menghormati proses hukum. Pernyataan itu merupakan yang pertama dikeluarkan AS sejak sejak perselisihan antara Riyadh dan Ottawa bermula.
Advertisement
"Kami telah meminta Pemerintah Arab Saudi untuk informasi tambahan tentang penahanan beberapa aktivis," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataannya.
Sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu menyebutkan Arab Saudi dan Kanada sebagai "sekutu dekat."
"Kami terus mendorong pemerintah Arab Saudi untuk menghormati proses hukum dan mempublikasikan informasi tentang status kasus hukum," ujar pejabat itu menambahkan sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Selasa (7/8/2018).
Usir Dubes Kanada
Arab Saudi mengusir duta Besar Kanada dan memanggil Duta Besarnya di negara tersebut akibat perseteruan soal pembebasan para aktivis.
Menlu Kanada Chrystia Freeland mengatakan pihaknya akan selalu membela hak asasi manusia di Kanada dan di seluruh dunia, dan hak-hak perempuan adalah hak asasi manusia.
Riyadh memanggil Duta Besarnya dari Kanada pada Minggu (5/8/2018) dan memberi waktu Duta Besar Kanada 24 jam untuk meninggalkan negara tersebut.
Pemerintah Saudi juga melarang perdagangan baru dengan Kanada, meskipun tidak jelas apakah itu akan memengaruhi perdagangan Saudi-Kanada tahunan yang nilainya hampir US$4 miliar dan kontrak pertahanan senilai US$13 miliar.
Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengkritik lagi Kanada untuk membebaskan aktivis masyarakat sipil yang ditangkap sebagai posisi yang dibangun di atas informasi yang "menyesatkan".
Kerajaan Arab Saudi juga akan menangguhkan program pertukaran pendidikan dengan Kanada dan memindahkan penerima beasiswa Saudi ke negara lain, menurut laporan media lokal.
"Ini akan memalukan bagi para siswa jika mereka kehilangan kesempatan untuk belajar di sini," kata Freeland kepada wartawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement