Advertisement
Sebanyak 9 Lokasi Bunga Langka Rafflesia Ditemukan BKSDA Agam
Rafflesia arnoldi - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, LUBUKBASUNG-Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Sumatra Barat menemukan bunga rafflesia jenis arnoldi dan tuan mudae di sembilan lokasi di daerah itu.
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra di Lubukbasung, Minggu (22/7/2018), menyebutkan sembilan titik itu tersebar di Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan, Data Sungai Taleh, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan.
Advertisement
Selain itu, Kelok 42 dan Kelok 35, Nagari Matua Mudik, Kecamatan Tanjungraya, Batang Palupuh, Kecamatan Palupuh, Salo, Kecamatan Baso, Sigiran, Kecamatan Malalak, Kamang Mudik, Kecamatan Tilatangkamang, dan Sigiran, Kecamatan Tanjungraya.
"Di Marambuang bunga raflesia jenis tuan mudae pernah mekar dengan diameter 107 sentimeter atau terbesar di dunia," katanya.
BACA JUGA
Bunga rafflesia yang ditemukan di sembilan titik itu masih ada knop atau kuncup bunga langka tersebut sehingga beberapa bulan ke depan akan mekar.
Pihaknya mengimbau warga agar menjaga habitat dan inang bunga itu saat ke hutan agar tidak rusak.
"Lokasi ini tetap kita pantau setiap bulan untuk memastikan apakah bunga itu mekar," katanya.
Di Sumbar, tambahnya, bunga rafflesia tumbuh di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Tanahdatar, Solok Selatan, Pasaman Barat, Kota Bukittinggi, Padang, dan Padang Panjang.
Bunga rafflesia di daerah itu itu dengan jenis arnoldi, tuan mudae, gadut tensis, dan aselteii.
Wali Nagari Baringin, Yulbahri, menambahkan lokasi temuan itu akan dijadikan objek wisata alam dan pusat penelitian bagi mahasiswa.
"Ini wacana kita ke depan, karena di Marambuang, Nagari Baringin, juga ditemukan lokasi tumbuhnya raflesia jenis tuan mudae sebanyak puluhan knop," katanya.
Dengan begitu, katanya, tumbuhan langka itu akan terjaga dengan baik, sedangkan lokasi itu akan dikunjungi wisatawan atau mahasiswa yang akan melakukan penelitian.
Ia mengatakan aktivitas kunjungan mereka ke tempat raflesia mekar akan menambah pendapatan masyarakat sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Beberkan Kronologi Warga yang Ditembak Begal di Jakbar
- Gudang Pengelolaan Limbah B3 di Karawang Terbakar
- Keuangan Ukraina Diklaim Hanya Cukup Bertahan hingga April 2026
- AI Dinilai Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Sektor Manufaktur
- TNI AL Uji Tembak Kapal Selam Tanpa Awak Pertama Pekan Depan
Advertisement
Dendam Lama, Nelayan Tusuk Warga Parangtritis Pakai Cula Ikan Pari
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Wamen Fajar Beri Pesan Penting di Wisuda STIA AAN Yogyakarta
- Wamen Tegaskan Tak Ada Pemotongan Dana Riset Perguruan Tinggi
- KPK Kembali Panggil Saksi Kasus Korupsi Bank BJB
- Jogja Segera Terbitkan Larangan Kantong Plastik Sekali Pakai di Pasar
- Kakek Cabuli Cucu Setahun, Pelaku Ancam Bunuh Korban
- Kapal Terbakar di Selat Riau, Ini Kondisinya
- Sultan Dorong SPPG Kerja Sama dengan Lumbung Mataram
Advertisement
Advertisement



