Advertisement

Mobil Milik Pembantu Jokowi Dibobol Pencuri di Taman Sari, Sebuah Tas Hilang

Newswire
Kamis, 05 Juli 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Mobil Milik Pembantu Jokowi Dibobol Pencuri di Taman Sari, Sebuah Tas Hilang Ilustrasi garis polisi. - www.witf.org

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang pembantu Jokowi, Armedya Dewangga, tenaga ahli di Kantor Staf Presiden telah melaporkan kasus pencurian saat sedang mengendarai mobil di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Taman Sari.

Peristiwa perampokan itu terjadi pada 8 Juni 2018. Armedya kehilangan tas.

Advertisement

"Itu [korban] laporan kehilangan tas. Dia sudah laporan ke polisi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (5/7/2018).

Namun, Argo belum mau merinci kronologi dan kerugian terkait kasus pencurian yang menimpa Armedya. Diketahui korban bekerja sebagai pembantu Presiden Joko Widodo di Kedeputian III Bidang Kajian Pengelolaan dan Isu Ekonomi Strategis.

"Nanti saya luruskan saat doorstop," kata dia.

Tembak di tempat

Saat ini Jakarta tengah dipotret sebagai kawasan rawan kejahatan jalanan, salah satunya pencopetan atau penjambretan.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis pun telah memerintahkan kepada jajarannya agar memberikan penindakan tembak di tempat terhadap para pelaku penjambretan. Instruksi tersebut disampaikan Idham menyusul maraknya aksi penjambretan di wilayah Jakarta.

"Seandainya ada perlawanan, perintah bapak Kapolda lakukan tindakan tegas dan terukur, ini nggak bisa ditawar-tawar. Kalau melakukan perlawanan kepada petugas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Selasa (2/7/2018) kemarin.

Seluruh jajaran polisi di wilayah hukum Polda Metro Jaya mulai melakukan razia di wilayah-wilayah yang dianggap rawan pelaku jambret dan begal, nanti malam. Pelaksanaan operasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan jelang pelaksanaan Asian Games yang bakal digelar di Jakarta pada 18 Agustus 2018 mendatang.

"Bapak Kapolda menyampaikan ada jajaran berkaitan kegiatan jambret dan begal akan dibuat operasi kewilayahan, nanti dibawah Biro Ops yang akan mengendalikan, berlaku mulai nanti malam, perintahnya adalah melakukan penangkapan terhadap begal dan jambret," terang Argo.

Menurut Argo, pelaksanaan operasi ini akan dilakukan selama satu bulan. Lebih lanjut, Argo menyampaikan, setiap polres saat ini sedang mendata lokasi rawan aksi penjambretan di willayah masing-masing. Nantinya, data lokasi rawan kejahatan itu akan diberikan kepada Biro Operasi Polds Metro Jaya.

"Ini bagian daripada polres-polres akan menyampaikan lokasinya (rawan jambret dan begal) ke Biro Ops. Kita lakukan operasi mandiri jambret dan begal," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pabrik Garmen di Sleman Terbakar, 989 Pekerja PT MTG Terkena PHK, Klaim JHT Rp3,9 Miliar Dicairkan

Sleman
| Senin, 16 Juni 2025, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI

Wisata
| Jum'at, 06 Juni 2025, 16:02 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement