Advertisement

Seluruh Pendaki Gunung Lawu Sudah Dievakuasi, 3 Jalur Pendakian Ditutup

Newswire
Rabu, 20 Juni 2018 - 12:37 WIB
Kusnul Isti Qomah
Seluruh Pendaki Gunung Lawu Sudah Dievakuasi, 3 Jalur Pendakian Ditutup Pendaki yang berhasil dievakuasi. - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR – Seluruh pendaki yang terjebak kebakaran  di Gunung Lawu berhasil dievakuasi. Tiga jalur pendakian ke Gunung Lawu, jalur Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, dan jalur pendakian Candi Cetho terpaksa ditutup menyusul kebakaran yang terjadi di kawasan hutan pinus wilayah Argo Tiling.

Kebakaran itu terjadi tepatnya di petak 63 RPH Nglerak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Utara, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Advertisement

Salah satu relawan Karanganyar Emergency, Jumadi mengatakan, seluruh pendaki yang tengah naik ke Puncak Gunung Lawu seluruhnya sudah berhasil dievakuasi turun.

Penutupan jalur pendakian Gunung Lawu itu belum bisa dipastikan sampai kapan diberlakukan. Yang pasti, bila kebakaran sudah bisa diatasi dan kobaran api berhasil dipadamkan, jalur pendakian akan dibuka kembali.

"Alhamdulillah seluruh pendaki selamat tidak ada yang terluka. Seluruh pendaki sudah berhasil dievakuasi turun. Mereka diturunkan dari tiap-tiap titik pendakian," papar Jumadi kepada Okezone, Rabu (20/6/2018).

Menurut Jumadi, ada empat titik di petak 63 yang terbakar. Saat ini, pemadaman tengah dilakukan. Meskipun kebakaran itu terjadi di atas Candi Cetho, kobaran api tidak mengancam Candi Cetho.

"Kalau ditarik satu garis, kebakaran itu berada tepat di atas Candi Cetho. Tapi, kebakaran itu tidak mengancam bangunan candi," ujarnya.

Sementara itu, kebakaran kemungkinan dipicu musim kemarau. Diduga terjadi gesekan dahan hingga menimbulkan percikan api kemudian menyebabkan terbakar.

"Kemungkinan gesekan antar dahan karena musim kemarau yang berkepanjangan ini. Di atas itu kan banyak dahan-dahan kering," ujarnya.

Upaya pemadaman, kata Jumadi dilakukan dengan cara pemadaman manual, yakni dengan peralatan yang ada. Cara itu dilakukan lantaran kondisi lokasi yang jauh dan sulit dijangkau. Meski begitu, arah angin yang kerap berubah-ubah serta kabut gunung menyulitkan tim untuk melakukan pemadaman api.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Okezone

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Masyarakat Diimbau Konsultasi Dengan PU, Bila Ingin Dirikan Bangunan Berat

Masyarakat Diimbau Konsultasi Dengan PU, Bila Ingin Dirikan Bangunan Berat

Jogja
| Selasa, 07 Oktober 2025, 11:47 WIB

Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya

Wisata
| Minggu, 05 Oktober 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement